Miris Lihat Aksi 1812, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2020 | 20:03 WIB
Miris Lihat Aksi 1812, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh
Dewi Perssik [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini sejumlah masyarakat mendatangi Jakarta dalam aksi yang disebut 1812. Aksi ini rupanya disesali pedangdut Dewi Perssik alias Depe.

Dewi Perssik mengaku miris melihat aksi yang dihadiri ribuan orang. Pasalnya, hingga saat ini tingkat jumlah orang yang positif Covid-19 masih sangat tinggi.

"Miris lihat berita demo di mana-mana. Meresahkan bangettt! Susah banget untuk ngikutin protokol kesehatan," tulis Dewi Perssik di Instagram.

Menurut Dewi Perssik, orang-orang yang mengikuti aksi 1812 tidak peduli kesehatan dirinya sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Dewi Perssik hingga Celine Evangelista, 5 Artis Perankan ART Seksi

Dewi Perssik curhat soal aksi demi 1812 di Jakarta, Jumat (18/12/2020). [Instagram]
Dewi Perssik curhat soal aksi demi 1812 di Jakarta, Jumat (18/12/2020). [Instagram]

"Kasihan aparat kepolisian. Mereka punya keluarga, anak, istri yang menunggu di rumah. Kasihan tenaga kesehatan tambah banyak yang kena covid. Nanti giliran banyak yang kena covid, pemerintah disalahin. Yang inilah, yang itulah," ujar pelantun "Mimpi Manis" ini.

Dewi Perssik juga menegaskan bahwa Covid-19 adalah nyata dan bisa membunuh siapa saja tanpa pandang bulu. Termasuk orang beriman.

"Tanpa kalian sadari covid makin meningkat loh. Mau orag alim nggak alim pun, mau kaya mau miskin kena semua. Yang parahnya banyak orang positif Covid-19 tapi tanpa gejala. Ini bisa menularkan virus ke orang lain yang efeknya mematikan terhadap org lain," tutur Dewi Perssik.

"Secara tidak langsung kita menjadi pembunuh. Dampak efek Covid-19 ini banyak saudara kita yang di-PHK, meninggal tidak dimakamkan secara biasa. Tolonglah kesadarannya, jangan hanya karena kepentingan segelentir kelompok, semua persaudaraan kita menjadi pecah bubar nggak ada aturannya. Dunia lagi prihatin, kita semua lagi prihatin. Please jangan egois dan jadi pembunuh," imbuh Dewi Perssik melanjutkan.

Aksi 1812 merupakan demo dari tiga ormas Islam yang yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Ketiganya tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI. Elemen ini berencana berdemo di depan Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Dukung Bintang Suara, Dewi Perssik KasihTips jadi Pendangdut Laris

Sebanyak tiga tuntutan diserukan dalam aksi demo ini yakni meminta kasus penembakan enam anggota laskar FPI diusut tuntas, mendesak agar pentolan Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat, dan setop kriminalisasi ulama serta diskriminasi hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI