Suara.com - Henny Mona dan Rio Reifan tengah menghadapi sidang perceraian. Di kesempatan itu, Henny sekaligus klarifikasi soal uang nafkah mut'ah Rp 8 miliar.
Nominal tersebut tegas dibantah Henny Mona. Meski pihak suaminya, Rio Reifan telah kroscek kepada majelis hakim mengenai besaran uangnya.
"Enggak benar saya minta nafkah Rp 8 miliar, nggak benar. Tadi saya juga sampaikan jelaskan ke majelis hakim," kata Henny Mona ditemui di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020).
Henny Mona hanya meminta setengah dari klaim yang disebut pihak suaminya.
Baca Juga: Alami KDRT, Henny Mona Ngaku Pernah Disundut Rokok oleh Rio Reifan
"Kalau misalkan saya meminta hanya Rp 4 miliar itu wajar sajalah," terang Henny Mona.
Sebab menurutnya, selama ia menikah dengan Rio Reifan pada 2018 lalu, suaminya itu tak melaksanakan kewajiban.
"Karena selama ini kan saya tidak dinafkahi sama Rio," tegas Henny Mona.
Aktivitas bisnisnya juga dibatasi Rio Reifan selama ini. Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap pemasukan uang yang diterima Henny Mona.
"Nurut banget sama Rio nggak ngapa-ngapain sampai akhirnya meninggalkan bisnis dan menjadi ibu rumah tangga saja," terangnya.
Baca Juga: Belum Resmi Cerai, Istri Rio Reifan Pamer Foto Dicium Lelaki Lain
Belum lagi selama Rio Reifan terlibat kasus narkoba, Henny Mona lah yang banting tulang cari uang.
"Dilihat dari pengorbanan mbak Henny Mona, kawan-kawan tahu lah berapa kali Rio ketangkep. Siapa yang urus kalau bukan mbak Henny Mona?" imbuh pengacara Henny Mona, Mahatman Mahardika.
Berdasar pada alasan tersebut, Henny Mona merasa nominal Rp 4 miliar yang dipinta terasa wajar.
Sementara di pihak Rio Reifan yang diwakili pengacaranya, merasa keberatan.
"Rio tidak punya penghasilan dan pekerjaan. Uang dari mana menyanggupi hak itu?" kata Alamsah Rambe.
"Tidak relevan rasanya pihak dia sendiri meminta namanya Mut ah sebesar yang dimintakan," imbuhnya.