Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur curhat soal dirinya yang positif virus corona (Covid-19). Deretan sakit pernapasan dirasakan, bahkan untuk baca Al-Quran saja terasa sulit.
Mengawali curhatnya, Ustaz Yusuf Mansur menerangkan kondisinya sudah lebih baik. Namun napasnya belum bisa kembali seperti semula.
"Belum bisa napas panjang dan napas dalem," kata Ustaz Yusuf Mansur di unggahannya Rabu (16/12/2020).
Kendati dalam kondisi tersebut, Ustaz Yusuf Mansur masih bersyukur.
Baca Juga: Positif Corona, Ustaz Yusuf Mansur Dilarikan ke RSPAD
"Bahagia, penuh syukur, anteng, kalem, adem, yakin dan sangat semangat," ucapnya.
Lewat kisahnya, baru terungkap apa yang dirasakan da'i kondang selama Covid-19. Sebab selama ini sang putri, Wirda Mansur kerap mengabarkan sang ayah dalam kondisi baik.
"Saya ngalamin kata orang kalo Covid-19, batre kayak tinggal 10 persen. Apalagi kalau disertai batuk," ujar sang ustaz.
Organ pernapasannya seperti paru-paru terasa sakit. Inilah yang membuat lelaki 43 tahun ini mengatur betul pernapasannya.
Latihan pernapasan terus dilakukan. Salah satunya dengan membaca Al-Quran walau dengan napas terbata-bata.
Baca Juga: Putri Ustaz Yusuf Mansur Ceritakan Kronologi Ayahnya Terpapar Covid-19
"Pelan-pelan, sekata demi sekata. Disertai ambil napas agak diatur," kata Ustaz Mansur.
"Baca seayat aja capeknya minta ampun," tegas da'i kelahiran Jakarta ini.
Selain pernapasan, Ustaz Yusuf Mansur juga alami kesulitan saat tengkurap.
"Dua kali belajar tengkurep tersengal napas dan batuk ringan," ucapnya.
Rasa sakit itu bisa berdurasi hingga satu jam. "Padahal lama tengkurep itu hitungan jari," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Ada pula berbagai hal tak enak lainnya yang dirasakan. Namun ia enggan bercerita lebih lanjut.
"Ntar saya nggak bahagia, hehehe," selorohnya.
Ustaz Yusuf Mansur punya tujuan ceritakan kepedihannya ini. "Supaya kawan-kawan tidak anggap enteng," ujarnya.
Ia menerangkan pentingnya patuhi protokol kesehatan. Pakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak, hidup sehat dan bersyukur.