Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Aming Malah Ragu

Kamis, 17 Desember 2020 | 07:10 WIB
Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Aming Malah Ragu
Aming [Yuliani/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menegaskan, vaksin Covid-19 nantinya akan diberikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis. Hal itu pun mendapat tanggapan dari komedian sekaligus presenter Aming.

"Nggak lah (gratis) itu kan duit dari pajak kita," kata Aming, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020).

Aming mengaku berada di kubu antara pro dan tidak terhadap vaksin Covid-19, Sinovac. Di sisi lain, Aming menilai, badan manusia sudah memiliki antibodi sendiri untuk melawan virus pun penyakit tertentu.

"Vaksin Covid, gue nggak pro vaksin dan juga nggak kontra vaksin. Tapi setahu gue badan manusia itu canggih, sudah didesain sama Allah, dia punya mekanisme yang bisa sembuhin sendiri," ucap bintang film Doa yang Mengancam ini.

Baca Juga: Cegah Kematian Nakes, IDI Minta Pemerintah Buka Data Pasien Covid-19

Kedatangan vaksin 1.2 juta dosis Vaksin COVID-19 dari Sinovac, China. (Dok Humas Bio Farma)
Kedatangan vaksin 1.2 juta dosis Vaksin COVID-19 dari Sinovac, China. (Dok Humas Bio Farma)

Menurut Aming, vaksin Covid-19 yang kini sudah mulai beredar di berbagai dunia, belum tentu cocok jika diterapkan di Indonesia. Mantan suami Evelin Nada Anjani ini pun belum tahu apakah akan ikut suntik vaksin atau tidak.

"Gue tunggu dulu (untuk makai) untuk saat ini vaksinnya proper apa nggak. Karena kan vaksin macam-macam, sementara genetik orang macam-macam. Mungkin ada yang cocok di Amerika atau di mana, tapi belum tentu cocok di badan kita, gitu lho," jelasnya.

Aming mengibaratkan vaksin Covid-19 seperti skincare. Oleh karena itu, pun jikalau vaksin Covid-19 ditemukan, ia lebih memilih vaksin ciptaan Indonesia.

"Kayak skincare untuk iklim tropis kan pastinya bahan-bahannya disesuaikan dengan kulit mereka," imbuh lelaki 40 tahun ini.

"Yang jelas aku masih lebih percaya sama vaksin lokal ya yang katanya vaksin lokal masih dalam pngembangan. Tapi kalau misalkan dipakai orang-orang dan cocok gue juga mau pakai. Tapi nggak tiba-tiba gue harus pakai dulu deh," tutur Aming.

Baca Juga: Dibuat Produsen Rokok, Vaksin Covid-19 dari Tembakau Diuji ke Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI