Suara.com - Jefri Nichol terbukti bersalah atas kasus wanprestasi dengan Falcon Pictures. Bintang film Dear Nathan ini diharuskan membayar denda Rp 4,2 Miliar ke rumah produksi tersebut.
Keputusan ini berdasarkan sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim memutuskan Jefri Nichol bersama dua tergugat lainnya bersalah atas perkara tersebut.
"Satu, menyatakan tergugat satu, tergugat dua, dan tergugat tiga secara sah melakukan wanprestasi," kata Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, saat membacakan putusan, Rabu (16/12/2020).
"Dua, menghukum tergugat satu, tergugat dua, dan tergugat tiga membayar ganti rugi terhadap penggugat berjumlah Rp 4,2 miliar," sambungnya.
Baca Juga: Kalah dan Bayar Rp 4,2 Miliar, Jefri Nichol Kecewa dengan Keputusan Hakim
Selain tuntutan ganti rugi, Jefri Nichol diharuskan membayar biaya perkara Rp 1.340.000.
Kendati telah selesai, tak ada salahnya mengingat kembali perjalanan kasus wanprestasi yang dilakukan Jefri Nichol.
1. Awal mula kasus
Jefri Nichol dituduh melakukan wanprestasi sejak 1 Juni 2019. Sebab ia tak menjalankan kewajiban bermain film di Falcon Pictures.
Selain Jefri Nichol, dua orang terdekatnya juga digugat rumah produksi tersebut. Mereka adalah ibu Jefri Nichol, Junita Eka Putri dan mantan manajernya, Baets Agagon.
Baca Juga: Kalah! Jefri Nichol dan 2 Tergugat Lain Wajib Bayar Rp 4,2 M ke Falcon
2. Kesalahan Jefri Nichol
Jefri Nichol lalai dalam melakukan pekerjaannya di Falcon.
"Sama sekali tidak memiliki iktikad baik untuk berupaya memenuhi kewajiban. Sebaliknya, mencari berbagai alasan menghindar dari kewajiban," demikian keterangan dalam gugatan yang dilayangkan Falcon.
Selain itu, aktor 21 tahun ini juga dikatakan tak menjaga nama baik penggugat (Falcon).
Seperti diketahui, Jefri Nichol pernah tersandung kasus narkoba dengan barang bukti berupa ganja.
3. Tuntutan Falcon
Merujuk pada surat perjanjian kerja 4 April 2018, Jefri Nichol diharuskan mengganti 300 persen dari honorarium.
Uang tersebut sebagai biaya produksi, promosi, operasional, segala pembayaran serta kerugian materil maupun imateriil.
"Menghukum tergugat I, II dan lll sebesar Rp 4,2 miliar," demikian keterangan di surat gugatan.
4. Jefri Nichol sempat upayakan damai
Dalam perjalanan kasus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jefri Nichol sempat mengupayakan damai.
"Kami mengharapkan bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata pengacara Jefri Nichol pada 15 Juni 2020.
5. Keputusan hakim tuai kekecewaan di pihak Jefri Nichol
Kendati usaha damai ditempuh, tapi akhirnya hakim memutus bersalah tiga tergugat.
Mewakili kliennya, pengacara Aris Marasabessy kecewa.
"Dari kami kuasa hukum sebetulnya agak kecewa dengan putusannya. Karena fakta persidangan menunjukkan memang tidak pernah ada panggilan untuk melakukan syuting," kata Aris ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020).