Infografis
Suara.com - Satu bulan sudah Vanessa Angel menjalani sisa hukuman di Lapas Pondok Bambu. Tak lagi menyusui, istri Bibi Ardiansyah ini mulai mengalami perubahan pada ASI-nya yang mulai mengering.
Akibat hal itu, menurut Bibi Ardiansyah putra semata wayangnya, Gala Sky Andriansyah terpaksa harus menyesuaikan diri untuk mengganti ASI dengan susu formula.
"ASI-nya sudah setop. Vanessa sudah kering ASI-nya, jadinya pakai susu formula," ujar Bibi Ardiansyah, saat ditemui di kawasan Ciputat, Tanggerang Selatan, baru-baru ini.
Dengan kondisi ini, Gala pun harus menyesuaikan diri, lantaran tak mendapatkan ASI dari sang ibu. Tapi akibat itu, kata Bibi Ardiansyah, tubuh Gala menjadi lebih kurus.
Baca Juga: Reaksi Anak Dengar Suara Vanessa Angel yang Lagi Dibui
![Suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah dan anaknya. [Instagram/@vanessaangelofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/22/62077-suami-vanessa-angel-bibi-ardiansyah-dan-anaknya-instagramatvanessaangelofficial.jpg)
"Banyak yang tanya kenapa Gala kurus banget segala macam," imbuh Bibi Ardiansyah.
Bibi membantah jika disebut tak dapat merawat atau memberikan gizi yang baik untuk Gala. Dia merasa perubahan bentuk tubuh Gala lantaran penyesuaian dirinya terhadap susu formula.
"Bukannya kita nggak bisa kasih gizi, tapi dia memang lagi penyesuaian susu formula. Jadi alhamdulillah sehat kok," ucap Bibi.
Di sisi lain, Bibi menilai Gala jauh lebih rewel saat berada jauh dari Vanessa Angel. Tak ingin bikin khawatir, ia selalu berusaha menyempatkan diri agar dapat menanyakan kabar kesehatan Vanessa selama di Lapas.
"Gala lagi rewel banget, gue jadi bapak sekaligus ibu setiap hari kalau bisa teleponan," tutur Bibi.
Baca Juga: Asosiasi Ibu Menyusui Surati Kemenkumham Terkait Vanessa Angel
"Vanessa kan kalau telepon lewat wartel terus. Ya sesekali gue dengerin suara Vanessa ke Gala. Dia kayak bingung mamanya di mana, mungkin karena dia anak belum lima bulan, dia mulai nyari," tutur Bibi Ardiansyah.
Vanessa Angel dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Jakarta Timur sejak 18 November 2020. Dia dinyatakan bersalah atas tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
