Suara.com - Nama Dimas Ramadhan yang disebut-sebut sebagai kembaran artis ternama Raffi Ahmad sudah tak asing lagi di telinga publik. Wajahnya kini kerap terlihat di layar kaca televisi.
Tak pernah terbayangkan dalam benak Rusmiati yang merupakan ibu kandung Dimas, putranya akan menjadi terkenal seperti sekarang. Pasalnya, keluarga besar sebetulnya sempat mendorong Dimas untuk menjadi artis namun ditolak.
Rusmiati sendiri tak menyadari Dimas Ramadhan mempunyai kemiripan dengan Raffi Ahmad. Tapi sang nenek sudah sejak dulu menyebut cucunya persis seperti suami Nagita Slavina itu.
Berawal dari video viral, kini Dimas Ramadhan menjadi publik figur di bawah naungan Raffi Ahmad. Keluarga besar tak henti mengutarakan rasa bangganya kepada Dimas saat ditemui Suara.com di kediamannya, di Bekasi. Seperti apa? Ini dia.
Baca Juga: Ibunda Dimas Ramadhan Tanggapi Rumor Anak Tak Disukai Keluarga Raffi Ahmad
Gimana perasaannya lihat Dimas sudah terkenal?
Ya perasaannya ya kaget, bangga.
Nyangka nggak?
Nggak nyangka sama sekali. Nggak nyangka kok bisa seperti ini, kan Dimas cuma anak kampung, anak sederhana. Rezeki dari Allah.
Keluarga besar liat Dimas di TV gimana?
Baca Juga: Sedang Naik Daun, Dimas Ramadhan Dapat Hadiah Ini dari Ibu Kandung
Ya ikut senang, bangga. Pada dukung, ngedoain, pada ngasih semangat Dimas biar sukses, tetap rendah hati. Gitu aja keluarga pada senang semuanya di kampung.
Dimas memang punya bakat jadi artis dari kecil?
Nggak ada sih. Sempat sih ibu bilang sama Aa-nya kalau pulang kampung setahun sekali, kan biar orang kampung nggak keliatan kayak orang kampung dia dua-duanya sama Aa-nya ‘Coba pada ikut casting-casting’ pada di suruh gitu sama saudara di kampung. Sempet nyuruh, cuma dia nya belum minat kali. Cuma ya ini jalannya aja. Biar orang kampung wajahnya kan mendukung.
Menurut ibu mirip nggak sih Dimas sama Raffi?
Kalau ibu sih nggak begitu ngeh lihat anak sendiri mirip. Tapi ya kalau yang bilang (Dimas mirip Raffi Ahmad) dari dulu ya juga ada saudara, neneknya. Neneknya biar udah (tua) tau suka lihat Tv, dari dulu suka bilang gitu ‘Dimas mah (mirip) Raffi Ahmad’. Doa kali ya, dari dulu banget. Kita mah malah bercandain aja. Tapi kalau dilihat-lihat sekarang mirip juga di TV digituin (dandanin).
Siap nggak Dimas dibully?
Ya ibu sih sempat suka pesan-pesan ‘Dim kamu harus siap mental’ ya lihat aja artis-artis itu kan harus siap segala sesuatu. Ya itu sih ibu suka bilang gitu.
Sering curhat nggak Dimas sejak terjun ke dunia entertaiment?
Iya sempat dia bilang juga ‘Begini ya kalau jadi artis baru udah ngerasain capeknya’ tapi dia senang ngejalaninnya, nggak ngeluh.
Perubahan Dimas sejak jadi artis?
Ya kalau perubahan prilaku sih nggak, malah dia makin sayang (keluarga). Kalau perubahan penampilan ya pasti. Dia tambah bersih, kan dikasih baju bagus. Jadi penampilannya jadi modern sekarang, modis.
Komunikasi lancar?
Iya, WhatsApp paling. Paling kalau lagi senggang.
Kemarin Raffi ke kontrakan? Ketemu Nagita Slavina?
Kalau ketemu mba Gigi (Nagita Slavina) di rumahnya. Kalau kemarin ke sini Aa Raffi doang membahas itu, usaha bapak harus maju katanya. Minimal tahun depan ada kemajuan usahanya.
Mau dibukain Raffi Ahmad ruko?
Iya katanya, kedai apa ruko. Pokoknya diituin. Baru gerobaknya dibawa yang asli dibawa. Katanya dua Minggu mau dimodifikasi atau gimana.
Penjualan bakso meningkat sejak Dimas terkenal?
Iya alhamdulillah berlah, jualannya lancar, omzetnya meningkat. Kayaknya dua kali atau tiga kali lipat, alhamdulillah ya berkahnya dari Dimas viral ini.
Sudah dapat pemberian apa dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina?
Nggak (ada sih), silaturahmi aja. Cuma ngerencanain itu (kedai bakso) sama bapak.
Keuangan Dimas sekarang gimana?
Kalau itu ibu belum tau ya. Apa itu ngatur sendiri, apa ada yang megang, belum tau soal itu mah.
Sosok Dimas di mata keluarga?
Dia waktu masih sekolah paling menonjol, pintar di sekolah pernah juara umum. Sosok Dimas agak pendiam, nggak banyak tingkah. Ya tekun dia, pekerja keras.
Doa dan harapan keluarga?
Harapannya buat Dimas mudah-mudahan, kejadian ini bisa membawa berkah buat Dimas, buat keluarga. Mudah-mudahan cita-cita Dimas bisa kesampaian dengan adanya jalan ini. Membahagiakan keluarga, sayang sama keluarga.