Suara.com - Penyanyi Andika Kangen Band mengisahkan awal mula terjebak narkoba. Dia mengaku sudah mengkonsumsi narkoba jenis ganja sejak masih duduk di bangku sekolah.
Dia bilang pakai ganja merupakan hal biasa bagi kalangan anak muda di kampung halamannya. Pengakuan itu diceritakan Babang Tamvan sapaan akrabnya di kanal YouTube The Leonardo's yang diunggah pada Sabtu (12/12/2020).
"Jadi gue dulu waktu zamannya sekolah pakai (narkoba) itu biasa kalau orang Sumatera. Kampung begal, segala sesuatu yang dilakukan pasti penuh negatif. Padahal begal ada dimana-mana bukan di Lampung aja, tapi yang di judge orang Lampung," kata Andika Mahesa.
Vokalis Kangen Band ini mengatakan, setiap kali berkumpul dengan temannya mereka selalu mengkonsumsi ganja. Sempat menolak ketika ditawari, dia justru disebut tak menghargai teman satu tongkrongan.
Baca Juga: Ini Harapan Andika Mahesa kepada Kangen Band
"Jadi kalau kumpul sama teman-teman puter (gantian isep ganja), gue bilang ‘Gue udah berenti’ nah dia ngomong ‘ah lo mah nggak ngimbangin, menghargai’ mau nggak mau kan, timpa lah," ungkapnya.
Alasan lain Andika Mahesa terus-terusan mengkonsumsi ganja karena barang ilegal mudah didapat dan harga yang sangat murah kala itu.
"Bayangin zaman gue dulu pahe (paket hemat) goceng, jadi lima, enam (linting) jadi naik-naik (harganya)," ujarnya.
Hingga suatu ketika dia lupa diri dan semakin tergoda dengan narkoba karena memiliki banyak uang saat Kangan Band berada di puncak kepopuleran.
"Tiba-tiba gue jadi artis, apa yang dulu gue cita-citain dulu beli ganja itu cuma Rp 500 ribu ternyata gue bisa beli dari itu. Lupa diri. Beli Rp 200 ribu, beli sejuta, nggak putus-putus," tuturnya.
Baca Juga: Sering Jadi Korban Meme, Andika Kangen Band Seret Nama Gisel