Infografis
Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur merasakan beberapa gejala sakit sebelum dinyatakan positif virus corona (Covid-19).
Kondisi Ustaz Yusuf Mansur mulai drop sejak seminggu lalu. Namun hal itu tak membuatnya menghentikan aktivitas.
"Beliau merasa nggak enak badan tapi jadwalnya padat, harus kesana kemari," kata putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/12/2020).
Puncaknya, saat Ustaz Yusuf Mansur memenuhi undangan dakwah di Riau. Pulang dari daerah di Sumatera itu, kondisinya makin drop.
Baca Juga: Jaga Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Tambah 3.000 Relawan
![Ustaz Yusuf Mansur dan anaknya, Wirda Mansur [Instagram/@wirda_mansur]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/23/30628-ustaz-yusuf-mansur-dan-anaknya-wirda-mansur-instagramatwirda-mansur.jpg)
"Pulangnya langsung demam dan menggigil," ucap gadis 21 tahun ini.
Selain demam, Ustaz Yusuf Mansur juga nyaris kehilangan suara. Untungnya, keadaan itu berangsur membaik.
"Sudah membaik, tinggal demam sama menggigilnya saja. Suaranya juga sudah nggak serak lagi," kata Wirda Mansur.
Sejak dinyatakan positif corona, Ustaz Yusuf Mansur tidak dirawat di rumah sakit. Dai 43 tahun ini melakukan isolasi mandiri di kamar tamu yang berada di luar rumah.
"Disarankan isolasi mandiri tapi di bawah pengawasan rumah sakit juga," katanya.
Baca Juga: Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro Positif Covid-19
Ustaz 43 tahun ini juga dalam pantauan tim medis yang mengontrol dan memberikan laporan setiap hari.
"Ada dokter yang berkala datang ke rumah, sudah ada juga kan layanan rumah sakit yang home care," ucap Wirda Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur rencanya juga akan melakukan swab test ulang. Diikuti anggota keluarga lainnya.
"Disarankan tujuh hari dan 14 hari berikutnya. Sambil kita amunisi dengan asupan makanan dan vitamin," jelas Wirda Mansur.
