Suara.com - Ramai pemberitaan soal polisi menembak mati enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal rombongan Habib Rizieq Shihab karena ada penyerangan. Aksi penembakan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek itu berbuntut panjang karena pihak FPI menepisnya.
Hal ini membuat masyarakat terbagi antara dua kubu. Mereka yang percaya pada polisi, dan mereka yang percaya pada FPI, atau menolak pengakuan dari pihak kepolisian.
Lewat unggahan terbarunya, Aa Gym memberikan tanggapannya. Narasi dalam IGTV beberapa menit itu merangkum tiga pesan mendalam.
"Siapakah yang harus bertanggung jawab?" tulis Aa Gym dalam unggahan video IGTV, dikutip Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Kata Alumni 212 soal Video FPI Gorok Leher, yang Diunggah Nikita Mirzani
Dalam video tersebut, Aa Gym mengucapkan duka cita pada enam orang yang meninggal dunia. "Innalillahi wainnailaihi rojiun," ujarnya membuka.
Kemudian, Aa Gym juga menyayangkan kesimpangsiuran berita yang beredar. Namun, dai 58 tahun ini mengimbau tegas kepada siapapun untuk tidak memakai jalan kekerasan.
"Musibah enam meninggal anak bangsa dengan kesimpangsiuran informasi penjelasan yang berbeda, baik dari kepolisian maupun dari FPI, ini sangat membingungkan masyarakat juga mencemaskan. Oleh karena itu diimbau kepada siapapun, mari sungguh-sungguh menahan diri dari tindakan kekerasan," ucap Aa Gym.
"Kepada siapapun dengan cara apapun karena kekerasan pasti menimbulkan masalah baru. Dan hindari menyebarkan informasi yang salah karena itu kedustaan yang akan sangat menyesatkan masyarakat," sambung Aa Gym.
Kemudian, Aa Gym berharap ada lembaga yang bisa dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya dipercaya golongan A atau B.
Baca Juga: Suasana Di dalam Ponpes Jelang Pemakaman Lima Jenazah Laskar FPI
"Yang kedua, semoga akan ada lembaga independen yang dipercaya oleh seluruh masyarakat. Untuk bisa mengungkap semua ini dengan sejelas-jelasnya se-transparan mungkin sehingga kebenaran itu nyata dan keadilan itu terbukti. Karena inilah yang sangat dirindukan masyarakat agar masyarakat bisa bertindak dengan tepat," ujar ulama bernama asli Abdullah Gymnastiar itu.
Terakhir, Aa Gym meminta masyarakat sama-sama berdoa memohon petunjuk kepada Allah. Sebab, Dia lah Tuhan yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat.
"Dan mari yang ketiga, kita perbanyak doa karena yakin Allah menyaksikan segala-galanya dan Allah maha tahu yang sesungguhnya," tutur Aa Gym.