Suara.com - Kasus pembakaran mobil pedangdut Via Vallen dengan terdakwa Pije sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Pada Senin (7/12/2020) kemarin, Via sebagai korban hadir memberikan keterangan di muka sidang.
Sehabis sidang, Via Vallen dibuat geram melihat berita di sebuah media daring. Media tersebut membuat judul "Duduk Seksi saat Ikuti Sidang, Via Vallen Kena Semprot Majelis Hakim."
Via Vallen jengkel dengan penggunaan kata "duduk seksi".
"Ini maksudnya duduk seksi yang bagaimana???" tulis Via di Instagram Stories sambil unggah bidik layar berita tersebut.
Baca Juga: Danang Blak-Blakan Ditunjuk Jadi Juri The Next Didi Kempot
Si pelantun Sayang ini juga heran kenapa soal teguran hakim yang diberitakan, bukan isi sidang tersebut.
"Miris sekali. Ini sidang soal mobil yang dibakar tapi yang dibuat judul malah soal duduk seksi," kata Via Vallen diakhiri emotikon bersedih.
Pembakaran mobil
Selasa (30/6/2020) dini hari, Via Vallen, keluarga, dan kru dibuat terkejut.
Mobil Toyota Alphard milik Via yang diparkir di samping rumahnya, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar.
Baca Juga: Alasan Inul Daratista Hingga Via Vallen Jadi Juri The Next Didi Kempot
Polisi bergerak cepat. Mobil Via ternyata dibakar dan pelakunya menyerahkan diri.
Pije, nama si pelaku. Kepada polisi, dia mengaku membakar mobil Via lantaran jengkel diusir dari rumah biduan kelahiran 1 Oktober 1991 itu.
Ya, Pije adalah fans berat Via Vallen. Sementara Via pernah mengungkap alasan mengusir lantaran lelaki tersebut tak sopan ketika bertamu dan tampak lagi teler.
Via Vallen begitu terpukul mobilnya dibakar. Sebab, itu adalah mobil hasil kerja kerasnya di panggung hiburan. Kemana-mana, dia selalu memakai mobil berwarna putih itu.
Parahnya, musibah yang dialami Via Vallen sempat dinodai komentar jahat. Ada warganet yang menyebut peristiwa pembakaran mobil cuma rekayasa. Via sudah membantah soal ini.