Suara.com - Lama tak terlihat di layar kaca, pedangdut Ikke Nurjanah ternyata disibukkan dengan kegiatan sosial. Rupanya, dia ingin menjadi sosok yang bermanfaat bagi banyak orang.
"Belakang soal kesehatan juga lagi gencar ya, jadi aku ada di sanitasi dan di gizi jadi lebih ke aktivitas sosial yang sifatnya sekolah," kata Ikke Nurjanah di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).
"Sebagai penyanyi banyak yang dikasih sama Tuhan, tapi kan di sisi manusia yang lain selain berkarya lewat lagu saya, ada hal lain sebagai manusia yang bisa saya lakukan yang bermanfaat lah," sambungnya lagi.
Sudah sejak lima tahun belakangan pelantun "Terlena" ini mengikuti kegiatan sosial. Tak tanggung-tanggung, ia terjun langsung membantu masyarakat untuk memberikan edukasi tentang sanitasi lingkungan.
Baca Juga: Ikke Nurjanah Tanggapi Gosip Cerai Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti
"Kegiatan sosial ini ada hal yang membuat saya merasa terpanggil gitu. Apalagi soal sanitasi yang sifatnya kotor-kotor di belakang. Yang saya pribadi punya pengalaman yang nggak asyik soal jamban," ungkapnya.
Bahkan saking aktifnya dalam kegiatan sosial, perempuan 46 tahun ini ditawari masuk ke dunia politik. Namun ditolak karena ia merasa belum siap dan hanya ingin menghibur serta membantu masyarakat sesuai potensinya.
"Jadi awalnya karena ikut temen dalam proses sanitasi itu, terus punya trauma masa kecil yang Akhirnya pas gabung seneng. Awalnya (ditawarin) mau ke politik atau sosial? Saya memilih kegiatan sosial aja. Jadi semoga disisi lain sebagai penghibur saya bisa bermanfaat," terangnya.
Dari kegiatan sosial itu, pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah sampai tidak bisa makan saat mengurusi sanitasi. Kekinian dia sudah terbiasa.
"Sebenarnya aku memang jijikan, karena aku sempat ngelihat jamban yang penuh terlihat di depan mata aku. Aku bisa seminggu makan seperlunya aja, karena trauma," ujarnya.
Baca Juga: Ikke Nurjanah Berharap Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti Tak Bercerai
"Tapi menurut aku itu harus dilawan, kalau nggak pasti aku akan jadi orang yang nggak asik kemana-mana. Kan nggak semua tempat bagus (nggak jijik lagi)," pungkas Ikke Nurjanah.