Suara.com - Artis Gisella Anastasia alias Gisel dinilai bisa dijerat pasal penyebaran berita bohong jika hasil forensik membuktikan keterlibatannya di video syur 19 detik. Sebab, di awal-awal kasus tersebut mencuat, Gisel sempat membantah sebagai sosok perempuan di dalam video.
"Apabila memang ditemukan bukti bahwasanya yang diduga masyarakat itu adalah dirinya maka akan ada pasal lagi yang menjerat dengan pasal penyebaran berita bohong seperti kasus yang menjerat Ratna Sarumpaet," kata pelapor video syur mirip Gisel, Pitra Romadoni di Polres Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).
Namun situasi bisa berbeda andai Gisel bersedia meminta maaf lebih dulu. Karenanya, Pitra terus mendorong Gisel untuk berbicara terus terang mengenai dugaan keterlibatan di video tersebut.
"Kalau memang betul itu dirinya, meminta maaf lah kepada seluruh rakyat indonesia karena maaf itu tidak akan merendahkan seseorang, justru itu lebih mulia," katanya.
Baca Juga: Gisel Tak Bantah soal Video Syur, Billy - Amanda Manopo Putus?
Kecurigaan masyarakat bahwa Gisel adalah perempuan di dalam video syur tersebut belakangan makin kuat. Hal ini sebagai imbas dari pengakuan pengacara kondang Hotman Paris yang cukup mengejutkan.
Dalam sebuah wawancara, Hotman mengaku didatangi Gisel belum lama ini. Kepada Hotman, mantan istri Gading Marten itu konsultasi hukum, termasuk soal kehilangan ponsel pada tiga tahun lalu.
Hotman juga menyebut Gisel telah menghapus data di ponsel sebelum diberikan kepada asistennya, tapi akhirnya kembali muncul.
Sayangnya, Hotman tak menyebut secara gamblang apa data yang dimaksud. Warganet menduga data tersebut adalah video syur yang belakangan bikin gaduh.
Baca Juga: Terseret Kasus Video Syur, Gisel Dinilai Panik Sampai Datangi Hotman Paris