Suara.com - Sinyorita Esperanza menceritakan secara detail mengenai gejala yang dideritanya beberapa hari sebelum dinyatakan positif COVID-19. Menurut Sinyorita, ia tidak mengalami masalah dalam penciuman, tapi selama lima hari ia mengalami flu.
"Oke gaes mungkin ini malming terburukku ya. Jd mundur ke belakang sedikit dah 5 hr an flu, tp jujur flu biasa aja krn hujan terus dan aq ga kuat dingin," tulisnya di unggahan terbaru akun sinyoritaesperanza (5/12/2020).
Selain flu, Sinyorita juga merasakan demam selama tiga hari. Namun, demam tersebut hanya terjadi setiap malam menjelang waktu tidur Sinyorita.
Di sisi lain, Sinyorita tidak mengalami masalah penciuman. "Nah 3 hari terakhir kmrn demam tp tiap malem doank pas mau tidur. Penciuman aman bgt Alhamdulillah. Tp mulut agak sedikit ba’al cuma msh bs ngerasain enaknya makanan koq."
Gejala penyakit yang diderita Sinyorita semakin parah pada hari Jumat. "Tdnya pas 3 hr lalu badan tiap tidur sakit2 gw fikir krn pegel2 and lg haid juga. Cm pas jum’at malem sakit kepala hebat, demam, terus badan sakitnya na’udzubilah."
Sinyorita akhirnya dinyatakan positif COVID-19 saat dirinya melakukan pemeriksaan darah. Ia mengaku kaget dengan hasil pemeriksaan tersebut. Sinyorita pun menyebut bahwa COVID-19 adalah musuh yang tak kasat mata.
"Td pagi akhirnya cek darah krn takut thypus or db plus skalian swab. Krn jujur malah parno db dr 3 hr lalu. Eh tau2nya yg positif malah covid. Kaget? Iya pastinya. Cm ya mau blg apalagi," kata Sinyorita.
"Yg kita hadepin musuhnya ga keliatan. Untungnya pertempuran hebat smalem bs dilewatin dengan baik. Enggak bermaksud jumawa, tp Alhamdulillah penciuman, mulut msh aman smua. Cm badan msh rontok dikit2 sm flu belom ilang."

Usai dinyatakan positif COVID-19, Sinyorita harus membatalkan beberapa rencananya, termasuk rencanya merayakan honeyversary bersama suami dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kasihan, Rumah Sinyorita Esperanza Kena Banjir Lagi
Tak lupa Sinyorita memberikan pesan bijak kepada orang-orang di sekitarnya. Sinyorita pun meminta agar semua orang tetap waspada dan tidak lengah terhadap COVID-19.