Ernest Prakasa Kalahkan Joko Anwar untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Sabtu, 05 Desember 2020 | 20:43 WIB
Ernest Prakasa Kalahkan Joko Anwar untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Ernest Prakasa dan istri Meira Anastasia. (Ismail/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Festival Film Indonesia (FFI) ke-40 resmi dibuka dengan penampilan Lyodra dan aksi teatrikal di Plennary Hall, JCC, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/12/2020) malam.

Nominasi pertama, film Animasi Pendek Terbaik dibacakan aktris Asmara Abigail bersama presenter ternama Daniel Mananta.

"Pemenang untuk kategori film animasi pendek terbaik, diberikan kepada  Prognosis karya sutradara Ryan Adriandhy," ujar Daniel Mananta dan Asmara Abigail.

Joko Anwar [Suara.com/Herwanto]
Joko Anwar [Suara.com/Herwanto]

Menyusul peraih Piala Citra lainya diraih film Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka untuk kategori Film Cerita Pendek Terbaik.

Sisi menegangkan hadir di nominasi Penulis Skenario Terbaik. Sebab hanya ada dua nominator di kategori ini.

Ernest Prakasa bersama istrinya, Meira Anastasia sebagai penulis di film Imperfect, bersaing dengan Joko Anwar pada film Ratu Ilmu Hitam.

Kemenangan akhirnya diraih pasangan Ernest Prakasa dan sang istri. Ini menjadi Piala Citra pertama mereka di gelaran tahun ini.

Sayangnya, keduanya tak bisa hadir lantaran masih berada di Bali.

Selain tiga penghargaan tersebut, pemenang lain di FFI telah diumumkan.

Penulis Skenario Asli Terbaik dimenangkan Adriyanto Dewo di film Mudik serta Penata Efek Visual Terbaik oleh Gaga Nugraha di Ratu Ilmu Hitam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI