Ketika mulai masuk dalam cerita tragedi tsunami Tanjung Lesung yang merenggut nyawa Herman, Bani dan Andi, seluruh kru, dan manejemen Seventeen, Ifan tak kuasa menahan air mata mengisi narasi.
Penonton juga akan terbawa ke suasana mencekam ketika beberapa dokumentasi dan footage asli tragedi tsunami ditampilkan.
Beberapa video detik-detik sebelum tsunami Tanjung Lesung ditampilkan dalam film tersebut. Efek CGI pun melanjutkan proses selanjutnya yang selamat dalam tragedi itu.
Cerita-cerita dari istri kru, personel dan menejemen Seventeen pun turut dimasukkan dalam film dokumenter drama Kemarin. Tak heran mengapa Ifan mengatakan bahwa film tersebut sangat berarti bagi keluarga besar Seventeen.
Film Kemarin seolah memberikan kebahagiaan yang fana di awal dan menutupnya dengan kesedihan. Bahwa bagaimana manusia berencana, takdir Tuhan yang menentukan.