Suara.com - Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang sudah 5 bulan berjalan. Setelah hampir setengah tahun berumah tangga, Dinda belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Dinda dan sang suami santai menghadapi itu. Menurut Rey Mbayang, mereka tetap berusaha memiliki anak melalui program alami saja.
"Momongan kita sampai sekarang berjuang, ikhtiar, yang pasti doa dari rekan-rekan semua kita aminkan," kata Rey Mbayang saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020).
Lelaki berusia 22 tahun itu mengaku bahwa dalam 5 bulan pernikahannya, mereka masih seperti orang pacaran.
Pasalnya, sebelum menikah, Rey Mbayang dan Dinda Hauw tidak melalui proses pacaran, melainkan taaruf.
Baca Juga: Dinda Hauw Merasa Beruntung Dinikahi Rey Mbayang
"Kami berdua masih pacaran. Karena kita sebelumnya nggak pacaran ya," ucap Rey Mbayang ke Dinda Hauw yang di sampingnya.
Dinda pun merasa menjalani pacaran setelah menikah adalah hal wajar. Sebelum dikaruniai anak, Dinda menganggap Tuhan sedang memberi waktu untuk mereka berdua.
"Iya soal momongan, aku dan Rey sudah tahu lah. Kami apa-apa larinya ke Allah. Kami serahkan saja kepada Allah," ujar Dinda Hauw.
Dinda Hauw menganggap Rey Mbayang sebagai sosok yang melengkapi hidupnya. Sebab, ia dan Rey saling melengkapi satu sama lain.
"Ya aku sih selalu bilang ngerasa sama-sama beruntung, bukan cuma aku dan kamu tapi kita bersama," ujar Dinda Hauw di lokasi sama sambil menatap suaminya.
Baca Juga: Jangan Mikir Ngeres, Ini Penjelasan Bercak Merah di Leher Rey Mbayang
"Kita dipertemukan, Rey kurangnya apa, aku kurangnya apa. Aku merasa beruntung dapetin dia (Rey), karena kita saling melengkapi," katanya lagi yang tak melepaskan genggaman tangan Rey.