Suara.com - Selebgram Alexis Sharkey ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana di Texas pada Sabtu, 29 November 2020.
Jasad Alexis Sharkey ditemukan seorang pengemudi truk sampah pada Sabtu pagi. Si sopir melihat tubuh selebgram 26 tahun itu berada di semak-semak Jalan Redhaw di West Houston.
Ia kemudian menghubungi pihak polisi untuk mengamankan jasad Sharkey. Dalam keterangan pihak berwajib, ia dalam kondisi tanpa busana dan tak terlihat luka di tubuh.
Sebelum ditemukan tewas, Sharkey dilaporkan hilang pada Jumat (28/11/2020) malam. Pihak kerabat tak bisa menghubunginya dan kemudian jasad sang selebgram ditemukan.
Ibunda Alexis Sharkey, Stacey Robinault menduga anaknya dibunuh seseorang.
"Ini benar-benar seperti mimpi buruk," kata Robinault dikutip dari Ladelphia.
Bukan hanya sang ibu, tapi juga sahabat Alexis Sharkey merasakan kesedihan mendalam.
"Kami sangat patah hati," ungkap Robinault.
Meski ada dugaan pembunuhan, pihak polisi belum merilis penyebab kematian Alexis Sharkey. Detektif setempat tengah menyelidiki kasus ini sambil menunggu otopsi dilakukan.
Ingin cerai
Alexis Sharkey tinggal di Houston bersama sang suami, Tom Sharkey pada awal tahun ini.
Beberapa bulan sebelum meninggal, selebgram tersebut pernah curhat pada temannya soal niat berpisah.
Teman-teman dari selebgram dengan 21.000 follower itu menuturkan Sharkey selalu dirundung kesedihan.
Karena hal itu, mereka juga merasa kematian sahabatnya terasa janggal dan akan menyelidiki.
"Kami akan melakukan apapun untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Kami tidak akan berhenti sampai dia mendapat keadilan," kata teman Sharkey dikutip dari The Sun.
Sementara itu, suami Alexis Sharkey menjadi sasaran kemarahan warganet. Tom pun memberikan respons atas tuduhan negatif kepadanya
"Kalian buang-buang waktu membicarakan omong kosong! Jika istriku tahu, dia akan kecewa. Seharusnya kalian malu pada (perbuatan) kalian sendiri," ucapnya di Facebook.