Takut Makin Parah, Iis Dahlia Ajak Anaknya ke Psikolog
"Better ngomong sama orang yang tepat ketimbang ke sosial media," kata Iis Dahlia.
Suara.com - Iis Dahlia mengungkap alasan putranya, Devano Danendra curhat di media sosial. Dia bilang, psikis sang anak agak terganggu karena melihat ibunya menjadi bulan-bulanan warganet.
Khawatir kondisinya makin parah, ia menggunakan jasa seorang psikolog untuk meringankan beban sang anak.
"Itu biasa, jadi jangan mikir orang ke psikolog itu sakit mental, itu biasa. Jadi zaman sekarang itu kalau ada sesuatu better ngomong sama orang yang tepat ketimbang ke sosial media," kata Iis Dahlia saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.
Sepengetahuan pelantun lagu Payung Hitam ini, terkadang seseorang yang tertekan tak bisa mengungkap isi hatinya kepada keluarga. Sehingga dibutuhkan seorang ahli sebagai penghubung.
Baca Juga: Konteks Hanya Becanda, Ini Klarifikasi Iis Dahlia Soal Putrinya Tak Mau Serumah Dengannya
"Mungkin sama kita dia nggak bisa terbuka, tapi sama seorang psikolog jadi terbuka dan bakal ada solusi. Dari pada dia mendam, ngomong di sosmed malah mengundang komentar negatif, lebih baik sama psikolog," ujarnya.
Sosok Devano yang tertutup membuat Iis Dahlia makin khawatir.
"Jadi ketika ada sesuatu yang nggak enak dia nggak akan ngomong. Kan dia cinta banget sama mamanya jadi ketika ada orang ngomong sesuatu soal mamanya dia brontak, mungkin dia bela gue," ujarnya.
Seperti diketahui, Devano Danendra membuat pengakuan bahwa tertekan menyandang status anak Iis Dahlia. Semua dipicu karena komentar negatif yang terus diterimanya.
Gara-gara itu, pemain MeloDylan ini sampai tidak mau syuting bareng Iis Dahlia.
Baca Juga: Beda dari Iis Dahlia, Ashanty Tak Misuh-Misuh Saat Dapat Kejutan Ulang Tahun
Dia juga enggan membela ibunya itu apabila sedang menghadapi bullyan di media sosial.
"Teman-teman di dalam hati saya yang paling dalam, dengan ini bukannya saya nggak suka dan nggak bela keluarga saya sendiri. Namun saya nggak mau saya punya ketakutan kayak gini dan membuat saya lemah untuk melakukan kegiatan apa pun," ungkap Devano Danendra.
Dia juga menegaskan sangat menyayangi keluarganya. Begitu pun dengan Sang Bunda.
"Saya sayang sama diri saya sendiri. Saya harap teman-teman semua mengerti. Saya sayang sama keluarga saya. Nggak mungkin saya nggak sayang. Mereka tetap keluarga saya. Saya hanya ingin hidup sehat dan senang seperti anak-anak lainnya. Saya mau umur yang panjang," beber Davano Danendra.