Suara.com - Kedua mantan istri Okan Kornelius, Viviane Tjeuw dan May Lee alias Lee Sachi akhirnya sepakat berdamai atas kasus dugaan kekerasan anak. Kepada wartawan, Viviane Tjeuw mengaku sudah ikhlas memaafkan Lee Sachi.
Sayangnya, dia menolak membeberkan lebih mendetail mengenai alasannya mau berdamai dengan perempuan tersebut.
"Pokoknya saya juga sudah legowo, yang penting anak saya sudah happy, udah sehat. Jadi sudah nggak usah diperpanjang lagi, pokoknya udah clear lah," beber Viviane Tjeuw saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (30/11/2020).
Dia menekankan bahwa putranya sudah dalam kondisi yang baik. Apalagi, sang anak yang bernama Jaden Kornelius Tjeuw itu kini tinggal bersamanya.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak, 2 Mantan Istri Okan Cornelius Sepakat Damai
"Anak sama saya sekarang. Ya kalau nanti ayahnya mau ketemu masa saya larang," jelasnya.
"Memang kan goals saya sebagai orang tua, sebagai ibu kan yang penting anaknya aman ya, anaknya nggak kenapa-kenapa dan sekarang anaknya sudah terbukti sudah sama saya, sudah happy sama saya, ya sudah mau ngapain lagi gitu," sambungnya lagi.
Terkait hal tidak mengenakkan yang dialami sang anak, Viviane Tjeuw bersyukur keadaan putranya sudah pulih. Usai konsultasi ke psikolog beberapa kali, Jaden Kornelius Tjeuw sudah ceria kembali.
"Anak saya happy, udah happy, maksudnya udah tenanglah. Anaknya udah happy banget. Kemarin juga sempat ketemu psikolog beberapa kali, dan anaknya sudah dinyatakan happy, udah stabil, jadi ya udah," tuturnya.
Seperti diketahui, setelah bercerai dari Viviane Tjeuw pada 2015, Okan Kornelius menikah lagi dengan wanita bernama Mey Lee alias Lee Sachi pada 2018. Namun, pernikahan Okan Kornelius tidak bertahan lama dan kembali cerai.
Baca Juga: Dituding Aniaya, Lee Sachi Laporkan Kasus Nama Baik
Dalam proses cerai, Viviane Tjeuw melaporkan Lee Sachi ke Polda Metro Jaya atas dugaan kekerasan terhadap anak pada Maret 2020 lalu.
Dia menuturkan bahwa saat itu, Jaden Kornelius Tjeuw dianiaya oleh Lee Sachi. Tapi sayangnya semua tuduhan tersebut sempat dibantah oleh Lee Sachi.