Suara.com - Aktris Maudy Ayunda yang kini kuliah di Amerika Serikat berbincang dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Perbincangan mereka via teleconference diunggah Maudy di Instagram pada Jumat (27/11/2020).
Di situ, keduanya membahas banyak hal, terutama tentang dunia pendidikan Indonesia. Namun ada satu pertanyaan yang bikin Sang Menteri menghela napas panjang.
Maudy bertanya apa aktivitas keseharian yang mengejutkan setelah menjabat menteri.
Baca Juga: Waduh, Mendikbud Nadiem Makarim Akui Pernah Jadi Korban Perundungan Guru
"Aku penasaran deh dari sebelum Mas Menteri menjabat jadi menteri, apa yang sekarang dari aktivitas keseharian yang paling mengejutkan, dari pekerjaan ini?" tanya Maudy Ayunda.
"Huh.........pertanyaan yang bagus..." ujar Nadiem Makariem menghela napas panjang.
Nadiem Makarim menyinggung soal profil barunya di depan publik. Baginya, tampil di publik adalah salah satu hal yang baru bagi dirinya. Ia pun harus beradaptasi dengan jabatan terbarunya ini.
"Iya benar, banyak orang kenal saya waktu di Gojek tapi nggak seperti ini (disorot publik) gitu loh," katanya.
Dia bahkan pernah dicegat orang ketika berada di restoran.
Baca Juga: Menteri Nadiem Makarim Khawatir PJJ Sebabkan Dampak Psikososial Pada Anak
"Mungkin yang paling mengagetkan adalah sebenarnya adaptasi yang dibutuhkan secara personal untuk menjadi pejabat publik. Konsep hubungan dengan masyarakat, sosial media nggak bisa keluar ke jalanan, saya ke restoran apa-apa dicegat orang gitu," ujarnya.
Nadiem juga sempat kaget ketika masuk ke Pemerintahan. Terlebih, ia pernah menjadi sosok biasa dan akhirnya masuk sebagai pemangku kebijakan.
"Kadang-kadang bawaannya kan skeptis ya sama pemerintah. Tapi waktu saya masuk ke Kemendikbud, saya belajar banyak banget orang-orang bagus di dalam Kemendikbud, dan bukan cuma bagus, orang-orang hebat gitu. Tapi banyak dari mereka yang mungkin belum dimerdekakan untuk mencapai hidup mereka," kata Nadiem Makarim menerangkan.
Nadiem Makarim juga menjadikan hal tersebut sebagai motivasi. Ia berusaha untuk memaksimalkan orang-orang terbaik yang ada di pemerintahan.
"Ternyata di dalam birokrasi kita, kadang orang luar, anak muda skeptis nih, tapi sebenarnya island of talent itu banyak sekali di pemerintah dan tinggal di buka kuncinya," ujar Nadiem.
Tak cuma itu, Nadiem juga bercerita tentang pertemuannya dengan para guru di daerah. Dia kaget ternyata mereka memiliki hati luar biasa dan pemikiran kritis untuk pembelajaran buat anak-anak. Nadiem Makarim sangat bersyukur akan hal tersebut.