Tak Yakin Keluarga Bisa Mengerti, Millen Cyrus Pilih Curhat ke Tuhan

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Kamis, 26 November 2020 | 10:14 WIB
Tak Yakin Keluarga Bisa Mengerti, Millen Cyrus Pilih Curhat ke Tuhan
Millen Cyrus [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengakuan mengejutkan datang dari Millen Cyrus. Tak banyak yang tahu selama ini dia bergelut dengan batinnya dan memendam kesedihan sendiri.

Mengaku selalu terbuka dengan keluarga, pemilik nama asli Muhammad Milendaru Prakasa ini rupanya menyembunyikan pergelutan batinnya tentang sisi feminim dalam dirinya ke mereka.

"Untuk mama sendiri aku terbuka semua, hal apapun nggak ada yang aku tutupin. Cuma belum tentu, ibu sendiri belum tentu tahu," kata Millen Cyrus di kanal YouTube Denny Sumargo yang diunggah pada Rabu (25/11/2020).

Selebgram 21 tahun ini memilih untuk curhat kepada Tuhan disaat hatinya merasa gundah. Setelah itu dia bilang selalu merasa lebih tenang.

Baca Juga: Ingat Pesan Almarhum Ayahnya, Millen Cyrus Menangis Sesenggukan

Millen Cyrus menangis (Youtube Denny Sumargo)
Millen Cyrus menangis (Youtube Denny Sumargo)

"Aku makanya lebih baik aku berdoa, salat dan cerita sama Tuhan, abis itu aku tenang," ungkapnya.

Keponakan Ashanty ini tak yakin keluarga akan mengerti dirinya. Karenanya, dia memilih meluapkan keluh kesahnya kepada Tuhan.

"Karena kalau aku cerita ke my mom pun kan, belum tentu itu masuk ke nyokap, belum tentu masuk ke orang terdekat aku. Jadi aku lebih baik cerita ke Tuhan dan setelah itu aku tenang," tutur Millen Cyrus.

Seperti diketahui, Millen Cyrus alias Muhammad Milendaru Prakasa Samudra kini mendekam di bui. Dia ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba jenis sabu di sebuah hotel di Jakarta Utara, Sabtu (21/11/2020) dini hari.

Millen Cyrus sendiri merupakan seorang transgender. Selama ditahan, dia di tempatkan di sel khusus.

Baca Juga: Puji Ashanty Hebat, Anang Hermansyah: Kamu Mampu Lewati Segalanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI