Sikap Kasar Irene Red Velvet Viral, CEO SM Entertainment Minta Maaf

Sumarni Suara.Com
Selasa, 24 November 2020 | 14:14 WIB
Sikap Kasar Irene Red Velvet Viral, CEO SM Entertainment Minta Maaf
Irene Red Velvet. (Soompi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi yang menimpa salah satu member Red Velvet, Irene.

Melansir dari Koreaboo pada Selasa (24/11/2020), dia turut meminta maaf.

"Red Velvet menghadapi kontroversi baru-baru ini. Mengenai itu, kami membuat permintaan maaf yang tulus," kata Lee Sung Soo.

Kendati begtiu, dia menegaskan Irene Red Velvet beserta grupnya akan segera comeback dalam waktu dekat. Kali ini mereka akan menunjukkan sisi yang lebih dewasa dari sebelumnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Black Mamba Aespa

Gaya kasual Irene Red Velvet. (Instagram/@renebaebae)
Gaya kasual Irene Red Velvet. (Instagram/@renebaebae)

"Red Velvet berencana untuk kembali sebagai versi yang lebih dewasa dari diri mereka sendiri," sambungnya.

Seperti diketahui, Irene Red Velvet banjir kritikan setelah kedapatan menghina dan bersikap kasar terhadap seorang stylish dan editor.

Mereka mengungkap bahwa pelantun Psycho itu sudah melecehkannya secara verbal. Irene Red Velvet juga sempat meminta mereka buat berlutut.

Atas kejadian ini, Irene Red Velvet sendiri menuliskan permintaan maaf secara resmi di akun Instagram pribadinya. Tentu saja, hal itu membuat para penggemar dan netizen kecewa.

"Halo, aku Irene. Aku dengan tulus meminta maaf kepada stylist atas tindakan kekanakanku serta kata-kata yang membuat tak nyaman. Aku sampai di sini atas bantuan semua staf tapi aku malah menyakitinya, aku sangat menyesal akan hal itu," ujar Irene Red Velvet.

Baca Juga: MV Debut Aespa, Black Mamba Dihantam Isu Plagiat

"Melalui kejadian ini, aku jadi melihat ke belakang dan sangat merasakan bagaimana berharganya staf yang membantuku. Aku juga minta maaf kepada penggemar yang telah mendukungku karena telah membuat kekhawatiran," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI