Suara.com - Selebgram Carollyne Dewi sempat mencuri perhatian warganet. Karena selain cantik dan seksi, Carol kerap berpenampilan aduhai dengan mengenakan seifuku, atau seragam Jepang di Instagram.
Gara-gara penampilannya itu, Carollyne Dewi sempat disebut sebagai cucu dari Kakek Sugiono, alias Shigeo Tokuda yang merupakan bintang film dewasa asal Jepang.
"Ya kalau itu bebas ya orang mau berpendapat apa saja. Mungkin karena aku sering pakai seifuku atau seragam jepang di konten-konten yang aku buat," ujar Carollyne Dewi, ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Tak peduli dengan anggapan miring banyak orang, Carollyne Dewi kini tengah fokus dengan dunia musik. Sempat merilis mini album, Carol kini kembali mempersembahkan karya terbaru bertajuk "Duhai Kekasihku".
Baca Juga: Simak Daftar Lengkap Pemenang American Music Awards 2020
Lewat single "Duhai Kekasihku" ini, Carollyne Dewi sekaligus memperkenalkan genre dangdut pop yang ia sebut sebagai D-Pop
"Pop dan dangdut sangat akrab di telinga aku. Kalau pop dangdut digabung itu bisa membuat badan bergoyang. Apalagi dangdut itu identitas musik Indonesia yang perlu dicintai dan harus terus dikembangkan. Aku juga mau memperkenalkan D-Pop atau Dangdut Pop di Indonesia, kalau di Korea kan K-Pop," kata Carol, yang mengaku mengidolakan Inul Daratista.
Lagu "Duhai Kekasihku" masih bertema soal percintaan. Lebih tepatnya perpektif dari sisi perempuan soal mencintai seorang kekasih yang berlebihan atau dalam bahasa sekarang disebut sebagai budak cinta atau bucin.
"Jadi memang ini menceritakan kebucinan seorang cewek ke cowoknya, seperti dibutakan oleh cinta, walaupun sering disakiti. Tapi tetap si cewek nggak mau pisah dari cowoknya," ungkap Carollyne Dewi soal cerita di balik lagu "Duhai Kekasihku".
Hadirnya single baru ini terus membuat Carol optimistis untuk bersaing di industri musik Tanah Air. "Harapannya semoga lagu ini bisa diterima dan bisa menghibur pecinta musik Indonesia," katanya beharap.
Baca Juga: BTS Menang 2 Piala di American Music Awards 2020
Lagu Duhai Kekasihku bisa didengarkan di sejumlah platform digital streaming musik seperti Joox, Spotify, Ituner, Dezzer, dan lainnya pada 26 November 2020.