Suara.com - Barry Prima terbilang laris menjadi aktor sejak 1978. Setiap tahunnya, bintang Realita Cinta Rock N Roll ini hampir membintangi judul film.
Padahal dulu saat remaja, Barry Prima tak pernah bercita-cita jadi seorang aktor. Apalagi dengan latar belakang keluarga yang tak pernah berkecimpung di dunia entertainment.
"Ayah saya dokter kandungan. Dulu itu hobi saya ke hutan dan berantem," kata Barry Prima yang ditemui Suara.com di kawasan Cisarua, Jawa Barat belum lama ini.
Kesempatan Barry Prima menjadi aktor terbuka saat ia mengantar temannya, nonton syuting Roy Marten.
![Barry Prima [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/22/86767-barry-prima-suaracomrena-pangesti.jpg)
"Teman saya, Gito Rollies nonton Roy Marten di ITB. Waktu itu usia saya 23 tahun," terangnya.
Tanpa diduga produser di PH tersebut memintanya coba berakting. Barry Prima didatangi sutradara Sisworo Gautama Putra.
"Ditanya, mau nggak main film? Saya bilang ayok, kenapa nggak. Yasudah, film pertama saya Primitif (1978)," ujar aktor 66 tahun ini.
Debut Barry Prima sebagai aktor langsung menjadi peran utama. "Saya nggak pernah casting, otodidak saja," ujarnya.
Langsung menjadi peran utama, Barry Prima dapat honor fantastis.
Baca Juga: Melongok Motor Barry Prima yang Gagah dan Langka di Indonesia
"Rp 500.000, dulu cukup buat beli motor gede," tuturnya.