Suara.com - Isa Zega datang ke Polsek Pancoran, Rabu (18/11/2020) guna jalani BAP sekaligus menyerahkan bukti baru terkait kasus penganiyaan yang dialami.
Langkah tersebut diambil setelah dua pelaku pemukulan, Barney dan Devi, blak-blakan dalam jumpa pers bahwa mereka orang suruhan Nikita Mirzani.
"Jadi hari ini kita hanya menyerahkan bukti baru saja seperti yang di janjikan. Buktinya apa ada lah. Untuk perkembangannya nanti dikabarin," kata kuasa hukum Isa Zega, Indra Tarigan, di Polsek Pancoran.
Lebih lanjut kata kuasa hukum Isa yang lain, Ricky Bagus, tak ada laporan baru usai dua pelaku menyebut nama Nikita Mirzani sebagai dalang penganiayaan kliennya.
Baca Juga: Ribut dengan Habib Rizieq, Nikita Mirzani Bawa-bawa Nama Dian Sastrowardoyo
"Itu tetep dimasukan ke laporan awal ya tanggal 3 November. Laporannya satu, nanti ada pengembangan," ujar Ricky.
Bukan rekayasa
Mami Isa, demikian Isa Zega biasa disapa, membantah pengakuan dua pelaku tersebut hasil skenario yang dibuat.
"Masak seorang mami Isa bisa memaksa orang, apalagi yang dipaksa orang yang mukul mami. Tidak masuk akal lah," kata Isa Zega saat ditemui di Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020).
Sahabat Isa, Medina Moesa membenarkan hal itu. Ia bahkan menantang Nikita Mirzani untuk bikin laporan pencemaran nama baik jika merasa difitnah.
Baca Juga: Kini Berseteru, Isa Zega Ungkap Masa Lalunya dengan Nikita Mirzani
"Kalau meresa settingan ya tinggal laporkan saja. Kan bisanya dia (Nikita Mirzani) apa-apa lapor," ujar Medina Moesa.
Seperti diketahui, Isa Zega, transgender yang diberi julukan Mami Online ini sebelumnya sempat dipukuli beberapa orang tidak dikenal hingga mengakibatkan luka cukup serius di wajahnya.
Ia pun melaporkan kasus itu ke kepolisian pada 3 November 2020. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/440/K/XI/2020/, Sek.Pancoran.
Sempat redup, kasus tersebut kembali ramai. Dua dari empat pelaku, yakni Devi dan Barney, menggelar jumpa persi di kantor pengacara Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, dua hari lalu.
Di situ, mereka blak-blakan bahwa otak di balik penganiayaan terhadap Isa adalah Nikita Mirzani.