Suara.com - Nikita Mirzani mengaku sempat menangis saat rumahnya dijaga oleh petugas kepolisian beberapa waktu lalu. Dia terharu melihat masih banyak orang yang peduli kepada dirinya.
"Gue sempet terharu sih, kemarin gue sampe nangis, kayak gila ya kok gue diperhatiin banyak orang, contohnya kayak sama pak polisi di depan," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kediamannya, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Padahal kata janda anak tiga ini, ia tidak meminta petugas kepolisian secara khusus mengamankan rumahnya. Hal itu membuat Niki sapaan akrabnya terharu.
"Lillahitaala gue nggak minta, gue nggak telpon, nggak minta, tiba-tiba mereka berbaik hati," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Gentar Hadapi Rizieq Cs, Rumah Nikita Mirzani Panen Karangan Bunga
Tak hanya aparat kepolisian, bintang film Comic 8 ini juga tersentuh dengan dukungan masyrakat kepadanya. Dia mengucapkan banyak terima kasihnya.
"Gue terima kasih buat orang yang dukung gue, terima kasih banyak karena gue nggak thu sampai sebegitu baiknya kalian sama gue," tuturnya.
Sebelumnya Ustaz Maaher sempat mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani. Pasalnya dia merasa kesal Habib Rizieq disebut host Nih Kita Kepo itu sebagai tukang obat.
Saking emosinya, Ustaz Maaher juga terang-terangan menyebut Nikita Mirzani sebagai lonte.
Saat ancaman itu keluar dari mulut Ustaz Maaher, kediaman Nikita Mirzani langsung dijaga ketat oleh puluhan polisi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Stop Bantuan untuk Guru Mengaji Karena Pandemi
Tak berhenti di situ, beberapa dukungan lainnya datang dari Laskar Nikita Mirzani. Mereka berkumpul di kawasan Monas sambil menyalakan lilin teruntuk mantan istri Dipo Latief itu.