Suara.com - Dena Rachman kini dikenal sebagai artis transgender. Ia yang dulu merupakan penyanyi cilik dan aktor laga, kini menjadi perempuan yang berkecimpung di dunia fesyen.
Diungkap Dena Rachman, sisi perempuan dalam dirinya sudah ada sejak taman kanak-kanak (TK). Ia lebih suka aktivitas perempuan ketimbang permainan laki-laki.
"Gue suka tampil, ikut pertunjukan, menari, disuruh nyanyi itu senang. Sementara yang lain (laki-laki), mungkin dibilang normal kayak main bola, robot-robotan, gue nggak," kata Dena Rachman dikutip dari channel YouTube Daniel Mananta, Rabu (18/11/2020).
Memasuki SMP, artis bernama lengkap Reynaldy Denada Rachman ini mulai merasakan perbedaan.
Baca Juga: 6 Fakta Kisah Dena Rachman: Transgender, Ateis hingga jadi Nasrani
"SMP mulai puber dan merasa, i'm different," ujarnya.
Perbedaan itu dilihat Dena Rachman dari teman-temannya. "Gue merasa beda dan coba menyesuaikan diri," tegas artis 33 tahun ini.
Tapi hal itu rupanya disadari teman Dena Rachman. Ia yang duduk di kelas 2 SMP ini diingatkan temannya untuk menjadi diri sendiri.
"(Teman Dena Rachman) bilang, 'udah lu jujur sama kita. Kita bisa ngerasain, lu nggak usah pura-pura.' Akhirnya itu pertama kali gue came out ke temen-temen," ucap pesinetron Misteri Gunung Merapi ini.
Memasuki jenjang SMA, Dena Rachman tak ingin pura-pura menutupi diri. Hanya saja disadarinya orangtua sang artis belum menerima keadaan tersebut.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Dena Rachman Putuskan Menganut Agama Kristen
"Gue nggak ngomong ke mereka, tapi tau dengan hal ini. Menurut gue, orangtua gue lagi denial sama perubahan ini," katanya.
Dena Rachman baru mengungkap keinginan jadi perempuan saat lulus kuliah dan bekerja.
"Kemudian suatu hari, pagi buta ketok kamar mereka. Aku bilang mau ngomong. "Aku tidak bisa hidup seperti ini. Aku nggak nyaman kayak gini. Aku memilih untuk hidup sebagai perempuan, karena aku adalah seorang perempuan'," kata Dena Rachman pada orangtuanya waktu itu.
Kekinian, Dena kembali mengejutkan publik. Dia memberitahu ternyata telah pindah keyakinan menjadi seorang nasrani.