Suara.com - Nikita Mirzani merespons hinaan lonte yang diucapkan Ustaz Maheer At-Thuwailibi kepadanya. Janda tiga anak ini mengaku bahwa dirinya tak merasa sebagai seorang penjual diri.
"Perasaannya (dikatain)? Gue nggak merasa seorang lonte, prostitusi," ujar Nikita Mirzani, ditemui di kediamannya di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Pada Desember 2015, Nikita Mirzani sempat diamankan polisi dalam kasus diduga prostitusi. Meski akhirnya polisi melepaskan mantan istri Dipo Latief itu.
Dengan percaya diri, Nikita Mirzani menyebut tidak ada bukti bahwa dirinya menjajakan diri. Bahkan, polisi tidak bisa membuktikan hal itu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Wanita Bercadar Geruduk Rumahnya Orang-orang Jompo
"Kan polisi aja nggak bisa membuktikan bahwa gue ini prostitusi atau tidak," katanya menegaskan.
Nikita Mirzani mengatakan bahwa julukan lonte yang disematkan padanya berasal dari media online dan sosial media. Sebabnya, hal tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.
"Kalian bisa cari sendiri di media sosial banyak, kalau berita tentang Nikita Mirzani prostitusi online itu ada, tapi kan itu judul (berita)," jelasnya.
"Bukan Nikita Mirzani (melakukan) prostitusi online sebenarnya," ucap Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani merasa bahwa orang-orang yang memusuhi dirinya selalu menggunakan isu prostitusi untuk menjatuhkannya. Sebabnya, hal itu sudah biasa baginya.
Baca Juga: Disinggung Soal Minta Maaf ke Nikita Mirzani, Ini Jawaban Ustaz Maaher
"Ya biasa lah musuh-musuh gue, kalau ngatain pasti nggak jauh dari itu, karena mereka nggak punya bahan lagi mau ngomong apa?," tutur Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani disebut sebagai lonte oleh Ustaz Maheer usai dirinya menyebut Habib Rizieq sebagai tukang obat. Maheer yang merupakan pendukung Habib Rizieq merasa ucapan Nikita Mirzani menyinggung nama baik ulama 55 tahun tersebut.
Ustaz Maheer juga mengancam akan mengepung kediaman Nikita Mirzani jika tak meminta maaf. Baik Nikita maupun ustaz Maaher beberapa hari ini pun saling sindir di media sosial, keduanya juga berencana melaporkan hal ini ke kepolisian.