Suara.com - Ustaz Maaher At-Thuwailibi berencana melaporkan Nikita Mirzani Selasa (17/11/2020) besok ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab.
"Kita mau melaporkan terkait dugaan penghinaan, penistaan terhadap Alhabib Muhammad Rizieq Shihab yang dilakukan oleh saudari Nikita Mirzani, insyaAllah besok," kata Maaher di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Laporan Maaher bukan terkait pernyataan Nikita yang menyebut bahwa "habib" panggilan untuk tukang obat.
"Saya sebagai umat Islam tidak mempermasalahkan itu (pernyataan soal tukang obat) tapi dia bilang bahwa Habib Rizieq sudah membuat ulah. Itu kan konotasi yang berindikasi kepada sesuatu yang negatif, perbuatan yang brutal," ujarnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dipolisikan Pendukung Habib Rizieq, Kiki The Potters: Bagus!
"Dan itu bukan cuma satu video, itu penghinaan terhadap tokoh publik, ini harus ditindak," kata dia lagi.
Sementara itu, terkait pro da kontra yang muncul dengan kasus ini, Maaher menanggapinya santai. Baginya, netizen yang membela Nikita Mirzani adalah pembela penista agama.
"Saya menanggapinya simpel, proses yang saya tempuh adalah membela sosok seorang ulama, tokoh agama, seorang tokoh masyarakat. Adapun netizen atau publik mau membela dia, saya hanya bisa menilai bahwa mereka mendukung seorang penista ulama," ujarnya menjelaskan.
Nikita Mirzani dianggap menghina Habib Rizieq lewat ucapannya saat live Instagram. Ketika itu, dia sedang mengomentari kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Nikita Mirzani Mau Dilaporkan, Kiki The Potters: Harus Ditangkap!
Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," sambungnya.
Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.
"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.
"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.
Ancaman Maheer tak terbukti. Belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.