Suara.com - Rey Utami bicara soal kabar perceraiannya dengan Pablo Benua. Ia tak menampik rumah tangganya tengah di ujung tanduk. Meski begitu, Rey dan Pablo belum mengambil keputusan.
"Seperti aku bilang tadi. Jadi, pada saat (di penjara), berat gitu karena jadi suami istri itu sangat berat. Tapi aku coba untuk tidak mengambil keputusan apa-apa," kata Rey Utami, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Perempuan kelahiran 24 Maret 1987 ini menambahkan, sekarang dia ingin fokus kepada si buah hati terlebih dulu. Pasalnya, Rey Utami sudah menyimpan rindu selama setahun empat bulan.
"Mau fokus ke anak-anak dulu," ucapnya.
Baca Juga: Bebas Penjara, Rey Utami Sempat Khawatir Tak Dikenali Anak
Nantinya, setelah Pablo Benua keluar penjara Rey Utami akan berbicara dari hati ke hati perihal urusan rumah tangga.
"Jadi aku tunggu dia keluar dulu. Nanti kita lihat lah sambil istiqoroh," imbuhnya.
Sebelumnya, Rey Utami divonis satu tahun empat bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.
Kasus yang juga dikenal sebagai kasus video ikan asin berawal dari ucapan mantan suami Kumalasari, Galih Ginanjar di YouTube milik Pablo dan Rey.
Dalam sesi wawancara bersama Rey, Galih menyinggung organ intim Fairuz.
Tak terima dengan ucapan tersebut, Fairuz didampingi pengacaranya, Hotman Paris melaporkan ketiganya ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Bebas Duluan, Rey Utami Diminta Pablo Benua Jangan Gugat Cerai
Di pengadilan, ketiganya dapat vonis berbeda-beda. Rey divonis 1 tahun 4 bulan penjara, Pablo 1 tahun 8 bulan penjara, sementara Galih 2 tahun 4 bulan penjara.
Saat ini, Pablo masih mendekam di penjara Rutan Salemba, Jakarta Timur selama 4 bulan ke depan.
Saat masih sama-sama di penjara, terungkap kabar keretakan rumah tangga Pablo dan Rey. Bahkan, ada rumor Rey akan langsung menggugat cerai suaminya itu bila sudah menghirup udara bebas.