Suara.com - Sebuah film pendek berjudul Crazy Fast Indonesian tengah mencuri perhatian. Film bertema otomotif ini memiliki kualitas gambar yang dahsyat, tak kalah dengan produksi film layar lebar.
Film Crazy Fast Indonesian dirilis di akun Instagram si pembuat film, Charock dengan nama akun @charock_crk. Dalam waktu singkat, film tersebut sudah ditonton lebih dari 53 ribu kali.
Meski bertema otomotif dan kebut-kebutan, Crazy Fast Indonesian sebenarnya dibuat tidak cuma sebagai hiburan.
"Dalam film ini saya mengangkat isu Indonesian Pride dan Karya Anak Bangsa. Saya ingin film pendek ini dapat menjadi wadah untuk menunjukan pencapaian industri modifikasi di Indonesia," ujar Charock, saat di temui di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Baca Juga: Intip Sinopsis Terbaru Serial Animasi Bima S
Menurut Charock, film ini diselesaikan hanya dalam waktu sekitar satu bulan. Dua minggu pembuatan konsep, seminggu syuting, dan seminggu editing. Sedangkan terkait biaya, ia mengakui masih mengunakan dana pribadinya.
"Dalam film ini saya mengangkat isu Indonesian Pride dan Karya Anak Bangsa, saya ingin film pendek ini dapat menjadi wadah untuk menunjukan pencapaian industri modifikasi di Indonesia," ujarnya saat di temui di Jakarta, Jumat (13/11).
Di episode pertama Crazy Fast Indonesian, dimunculkan sebuah mobil Porche Cayman yang telah dimodifikasi dengan Body Kit hasil karya modifikator-modifikator andal Tanah Air.
Mobil ini juga telah diluncurkan pada ajang Indonesia Modification Expo beberapa waktu lalu, dan kini paket body kit tersebut telah resmi dijual secara global di seluruh dunia.
Selain menampilkan keindahan mobil-mobil keren hasil modifikasi anak bangsa, film ini juga menyuguhkan cerita yang menarik. Selain itu pemeran di film ini juga bukan main-main, artis cantik Steffi Zamora dan Elina Joerg. Juga tak ketinggalan sosok crazy rich Surabaya, Melvin Tenggara yang muncul di akhir cerita.
Baca Juga: Intip Bocoran Episode Terbaru Sultan Aji
Setelah sukses dengan Crazy Fast Indonesian, untuk kedepannya Charock ingin mengangkat promosi pariwisata di Tanah Air.
Ia sudah merencanakan bawa film pendek ini nantinya akan dapat memperkenalkan kekayaan kuliner, tempat wisata, serta budaya lokal ditempat-tempat untuk lokasi shooting di episode mendatang, tentunya dengan sajian yang menarik dan tetap berbau otomotif.
"Saya cukup kaget dengan respons positif dari berbagai pihak, awalnya saya hanya melihat bahwa genre otomotif belum terlalu tergarap maksimal di dunia perfilman Indonesia, terutama terkait modifikasi mobil, namun rupanya atensi yang saya dapatkan sangat positif, bahkan sudah ada beberapa tokoh otomotif dan perfilman yang mengontak saya," ujarnya.