Suara.com - Program Rumpi No Secret di Trans TV kena sanksi pemberhentian sementara oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Sanksi diberikan karena acara live tersebut menampilkan wawancara Dinar Candy terkait jual beli pakaian dalam bekas.
Dinar mengakui kesalahannya. Harusnya, dia mengatakan pakaian dalam, bukan celana dalam, saat diwawancara host Feni Rose.
"Itu aku ngomong keceplosan. Nah Kak Ros langsung diem dan tegang gitu kan. Aku merasa bahaya nih ucapan aku, harusnya pakaian dalem tapi aku ngomong celana dalem," kata ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Dinar menegaskan tak sengaja mengucapkan kata tersebut. Bahkan, Feni Rose sempat menegur Dinar langsung ketika acara masih bergulir.
Baca Juga: Sanksi KPI Bikin Dinar Candy Mau Fokus Berkarier di Luar Negeri
Akui salah, Dinar meminta maaf pada salah satu kru program tersebut. Namun sampai saat ini dia belum bertemu Feni Rose.
"Buat kak Ros minta maaf ya kak Ros kalau Dinar ada salah-salah kata waktu itu. Semoga kita baik-baik saja," katanya.
Dinar pun rela tak diundang lagi di acara tersebut. Namun dia berharap hubungannya dengan para kru dan Feni Rose tetap berjalan dengan baik.
"Aku nggak masalah kalau nggak diundang lagi. Tapi antar personalnya pengin baik-baik, aku nggak mau ada masalah sama orang. Makanya langsung kontak tim Rumpi," ucapnya.
Baca Juga: Dinar Candy Minta Maaf Rumpi Disetop KPI karena Bahas Celana Dalam