Suara.com - Hari ini dikabarkan ratusan orang akan menggeruduk rumah artis Nikita Mirzani. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas ucapan Nikita, yang menyebut Habib Rizieq tukang obat.
Salah satu ulama, Tengku Zulkarnain ikut menanggapi soal rencana aksi itu. Lelaki 57 tahun ini meminta kepada anggota Front Pembela Islam (FPI) dan umat Muslim jangan sampai ada kekerasan terhadap Nikita Mirzani.
Sebaliknya, ia menyarankan agar simpatisan Rizieq Shihab melaporkan Nikita Mirzani ke polisi agar diproses secara hukum.
"Kepada seluruh anggota FPI dan kaum muslimin jangan lakukan kekerasan pada si Nikita, ikuti saja prosedur hukum. Lapor polisi," kata Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: Rabithah Alawiyah Kasih Bukti Rizieq Shihab Keturunan Nabi Muhammad
Jika pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan tersebut maka akan menjadi catatan besar dalam sejarah hukum di Indonesia.
"Jika tidak ditindaklanjuti kita tambahkan dalam catatan sejarah hukum. Jangan sampai ulama kita berkorban seperti kasus si wardah dulu," tutur Tengku Zul.
Soal pernyataan Nikita Mirzani sendiri terkait Habib Rizieq, dai asal Medan itu menilai janda tiga anak itu cuma cari sensasi.
"Mungkin yang mengatakan habib itu tukang obat lagi hamil muda, lagi ngidam atau hajatnya tidak kesampaian terus kalap dan menyerang harga diri habib," kata Tengku Zul di Twitter.
Menurut Tengku Zul, kondisi keuangan Nikita Mirzani sedang berada dalam zona kritis akibat Covid-19. Akibatnya, ia mencari sensasi dengan menghina Rizieq.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Personel Tanpa Diminta Nikita Mirzani
Seperti diketahui, Nikita Mirzani kembali bikin heboh setelah ia ikut menanggapi kepulangan Habib Rizieq yang pulang ke Indonesia.
Menurutnya, penyambutan Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penyemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata Nikita Mirzani di dalam video.