Suara.com - Ocehan Nikita Mirzani mengenai Habib Rizieq Shihab berbuntut panjang. Setelah diancam akan dilaporkan polisi, kini ia malah dihina seorang ustaz.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengatakan Nikita Mirzani telah menghina Habib Rizieq Shihab dengan menyebut ulama tersebut sebagai tukang obat.
"Tidak layak seorang muslim dan muslimah yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya menghina ulama," kata Ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam video yang diunggah Kamis (12/11/2020).
Ustaz Maaher At-Thuwailibi memperingatkan Nikita Mirzani untuk minta maaf. Ia pun tanpa ragu memanggil ibu tiga anak ini dengan kalimat kasar.
Baca Juga: Diancam Bakal Dikepung, Nikita Mirzani: Gue Ajak Makan Bakso bareng
Bahkan dia mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani.
"Kepadamu hei, bab* betina, lonte oplosan penjual selangkangan, saya imbau! Jika tak minta maaf 1x24 jam dan klarifikasi secara terbuka, saya bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumah kau!" tegasnya.
Ustaz yang tampil dengan kacamata hitam dan sorban itu menegaskan serius dengan ucapannya.
"Saya tidak main-main, kita lihat saja nanti," terangnya.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Habib Rizieq dalam video.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tantang Laskar Pembela Ulama Serbu Rumahnya: Gue Open House
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penyemputannya gila-gilaan," ucap Nikita Mirzani.
"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," imbuh Nikita Mirzani di dalam video.
Video tersebut lantas viral di media sosial. Nama Nikita Mirzani pun menduduki Trending Topic Twitter.
Bukan hanya kehebohan yang dihasilkan, tapi juga kemarahan sejumlah ulama terhadap bintang film Comic 8 tersebut.
Salah satunya adalah Habib Alwi yang memberikan ultimatum.
"Teruntuk Nikita Mirzani yang terang-terangan telah berani menghina Habib Rizieq, dan telah terang-terangan mengatakan habib adalah tukang obat apabila statemen yang telah anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam tidak mengklarifikasi dan tidak minta maaf, maka niscaya saya Habib Alwi Al-Athos akan memberi pelajaran kepada ente. Camkan ucapan saya baik-baik," kata Habib Alwi.