Suara.com - Anak artis senior Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama dilaporkan ke polisi oleh perempuan bernama Deanni Ivanda, terkait tuduhan penganiyaan.
Di tengah penanganan kasus tersebut di Polres Jakarta Selatan, kuasa hukum Dio, Yasmine Surachman, mengungkap fakta baru. Dia mengatakan kliennya dulu menolong Deanni karena hendak menjual ginjal.
"Karena dia mau jual ginjal nge-post di media sosial, curhat sama Alif karena nggak punya uang buat makan dan bayar kos," kata Yasmine kepada Suara.com, Kamis (12/11/2020).
Alif merasa iba melihat kondisi Deanni. Dia lantas mengajaknya ke rumah untuk tinggal sementara.
Baca Juga: Chintami Atmanegara Tak Tutup Peluang Damai dengan Pelapor Anaknya
"Sebagai manusia Alif nggak tega. Ya udah Alif menawarkan untuk tinggal di rumahnya. Awalnya gitu, bukan ditawari pekerjaan, itu yang dia berbohong. Dea berbohong karena menurut keterangan yang saya dapat tidak seperti itu," ujar Yasmine.
Hingga akhirnya Chintami memberi pekerjaan ke Deani. Sebab satu bulan tinggal di rumah, dia masih saja menganggur.
Lebih lanjut kata Yasmine, Deani selama tinggal di sana sering pergi malam dan pulang pagi. Dinasihati oleh Chintami, dia pun tak terima.
"Karena sudah sebulan setengah dia tidak dapat pekerjaan. Sikapnya dia juga begitu pergi malam, pulang pagi, akhirnya dinasehati dan dia tidak terima," kata Yamine.
Keterangan Yasmine ini sekaligus untuk membantah pengakuan Deanni sejak awal sudah bekerja di rumah Chintami Atmanegara.
Baca Juga: Chintami Atmanegara Santai Laporan Pengerusakan Mobil Belum ke Penyidikan
"Dea berbohong karena sejak awal masuk dia sudah melamar sebagai admin, oh tidak. Makanya ini saya tekenin banget sejak awal. Dia berbohong karena sejak awal datang ke rumah Chintami hanya menumpang tinggal sebagai temannya Alif bukan sebagai admin, bukan sebagai pegawai. Kalau dia bilang kerja sampai dua bulan setengah kerja itu bohong," katanya menjelaskan.
Deanni melaporkan Dio Alif Utama atas dugaan penganiayaan. Dia mengaku bekerja dan tinggal di rumah Chintami Atmanegara, namun diusir dengan cara tidak menyenangkan.
Dalam laporannya dia sempat dipukul oleh Dio.
Tidak terima putranya di laporkan ke polisi, Chintami Atmanegara melaporkan Deanni Ivanda dengan tuduhan pengerusakan mobil.