Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman kini hanya bisa mengingat sosok ayahnya, Nashrullah dalam kenangan. Sebab idola da'i kondang ini baru saja wafat, Kamis pagi (12/11/2020).
Sebagai sosok ayah yang biasanya dikenal tegas, Nashrullah punya cara unik mendidik Derry Sulaiman. Ia sama sekali tak melakukan kekerasan atau bahkan berkata kasar saat anaknya berbuat salah.
"Saya nakal, nggak pernah dimarahin," kata Ustaz Derry Sulaiman ditemui di TPU Perum Cisauk, Tangerang, hari ini.
Dibanding melampiaskan kemarahan, ayah Ustaz Derry Sulaiman memilih menasihati dengan kalimat lembut.
Baca Juga: Kejanggalan yang Dirasakan Ustaz Derry Sulaiman Sebelum Ayah Meninggal
"Dia bertutur lembut mengajarkan saya, sabar. Tidak pernah marah, senyum doang," kata pendakwah berdarah Padang ini.
"Menegur saya dengan tutur kata yang indah, bagi saya tuh subhanallah," ucapnya lagi.
Selain lembut, ayah Derry Sulaiman juga kerap memanjakan anaknya.
"Saya anak laki satu-satunya. Jadi bisa kebayang nggak sih kalau saya dimanja seperti apa," kata dia.
Ajaran-ajaran kelembutan dalam mendidik anak juga diterapkan Derry Sulaiman pada buah hatinya.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Ayah Ustaz Derry Sulaiman
"Beliau sosok ayah yang sempurna," kata Ustaz Derry Sulaiman.
Kelembutan lain dari sosok ayahnya juga terbukti saat Ustaz Derry Sulaiman memutuskan jadi musisi.
Lelaki yang wafat diusia 67 tahun ini kala itu hanya mendoakan anaknya hijrah.
"Cita-cita ayah, saya jadi pendakwah, saya malah kepingin jadi anak metal. Doa-doa terus akhirnya jadilah (pendakwah)," kata sang ustaz.
Untuk itu, ia berikrar di makam sang ayah akan tetap menjadi pendakwah.
"Akan sampai mati saya dakwah," ujar dia.