Tangis Ustaz Derry Sulaiman di Hadapan Jenazah sang Ayah

Ferry Noviandi | Rena Pangesti
Tangis Ustaz Derry Sulaiman di Hadapan Jenazah sang Ayah
Ustaz Derry Sulaiman di hadapan jenazah sang ayah. [Rena Pangesti/Suara.com]

Ustaz Derry Sulaiman tiba di rumah duka sekitar pukul 12.10 WIB.

Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman yang sebelumnya berada di Semarang, akhirnya tiba di rumah duka almarhum sang ayah, Nashrullah bin Ismail di Cisauk, Tangerang. Ustaz Derry tiba sekira pukul 12.10 WIB.

Ustaz Derry Sulaiman yang ditemani sang istri langsung bergegas masuk ke rumah dan menemui ayahnya.

Tangis dai kondang itu tak bisa lagi dibendung. Mantan gitaris band metal Betrayer ini menarik napas panjang, mengusap dahi jenazah.

"Ya Allah," ucapnya sambil menangis di rumah duka kawasan Cisauk, Tangerang, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Respons Dugaan Penistaan Agama yang Dilakukan Isa Zega

Ustaz Derry Sulaiman di hadapan jenazah sang ayah. [Rena Pangesti/Suara.com]
Ustaz Derry Sulaiman di hadapan jenazah sang ayah. [Rena Pangesti/Suara.com]

Di sisi Ustaz Derry Sulaiman ada sang istri yang coba menenangkannya. Ia mengusap pundak ulama 48 tahun itu.

Tak menunggu lama, ustaz Derry Sulaiman langsung mengantarkan jenazahnya untuk disalatkan.

Setelah itu, Nashrullah bin Ismail dimakamkan di TPU Perum Cisauk.

Berdasarkan keterangan dari adik Ustaz Derry Sulaiman, Reki menuturkan ayah mereka hanya sakit perut.

"Kalau sakit biasa aja, sakit terus sembuh. Sampai kemarin hanya bilang sakit perut, " papar Reki.

Baca Juga: Pergi Umrah, Jennifer Coppen Berharap Bertemu Dali Wassink

Ustaz Arif Maulana menambahkan, pamannya bahkan masih sempat beraktifitas kemarin siang. Pria kelahiran 1953 itu juga tak mengeluhkan apapun.

"Aktivitas kemarin masih normal, pergi ke masjid. Ngecek toko juga sebelum dzuhur," kata sepupu Ustaz Derry Sulaiman.

Hanya saja, kondisi badan ayah Ustaz Derry Sulaiman menurun jelang subuh. Lelaki kelahiran 1953 itu merasa lemas hingga akhirnya menjalankan salat di tempat tidur.

"Setengah enam beliau dipanggil Allah," tutur Reki.