Suara.com - Mantan member JKT48, Haruka Nakagawa mengutarakan kesedihannya setelah pihak manajemen JKT48 mengumumkan rencana restrukturisasi. Sikap ini harus diambil menyusul kerugian yang dialami manajemen akibat pandemi Covid-19.
Meski bukan lagi bagian dari member JKT48, perempuan berdarah Jepang ini mengaku sedih. Baginya JKT48 sudah seperti keluarga.
"Yah pasti sedih banget dong, karena buat aku JKT48 itu keluarga besar dan dari JKT48 banyak yang jadi artis yang sukses. JKT48 itu bisa belajar banyak dan bisa tempat berjuang buat mewujudkan impian kita," kata Haruka saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Tak banyak yang bisa dilakukan Haruka selain memberikan dukungannya kepada JKT48. Ia juga meminta doa kepada seluruh penggemar agar JKT48 bisa melewati masa-masa sulit ini.
Baca Juga: Eks Member Tak Setuju Manajemen Pangkas Jumlah Personel JKT48
"Aku tetap kasih semangat lewat sosmed sejauh ini buat semua member dan keputusan apapun aku tetap dukung grup JKT48. Dan aku yakin JKT48 pasti lebih semangat !!," ucapnya.
"Dan aku mohon bantu teman-teman yang suka JKT48 dan Fans JKT48 tetap dukung JKT48 ya! Meskipun sekarang jalan yang sangat sulit tapi mau nggak mau JKT48 harus jalani semua ini," sambung Haruka.
Seperti diketahui, JKT48 mengalami kerugian besar-besaran imbas dari Covid-19. Banyak event yang terpaksa dibatalkan akibat kondisi pandemi ini.
Sebut saja pertunjukkan teater yang biasa tampil setiap hari, konser hingga hand shake antara fans dengan member JKT48 ditiadakan.
Nasib JKT48 sudah diujung tanduk dan mau tak mau harus melakukan restrukturisasi dengan memotong jumlah manajemen dan member JKT48.
Baca Juga: Sampai Susah Tidur, Aurellia JKT48 Stres Berat Usai Alami Pelecehan Seksual
JKT48 kini mempunyai 70 member aktif. Lalu ada 50 karyawan. JKT48 dibentuk sejak 2011. Sister group dari AKB48 ini berhasil mempunyai basis penggemar yang cukup besar di Indonesia.