Suara.com - Mantan member JKT48, Cleopatra Djapri turut menanggapi soal rencana pengurangan karyawan dan member JKT48. Dia sangat menyayangkan keputusan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Cleopatra Djapri saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (11/11/2020).
"Ya menyayangkan pasti ya. Cuma memang kayaknya mereka lagi ada masalah, cuma aku nggak tau apa masalahnya," ujar Cleopatra Djapri.
Perempuan yang akrab disapa Cleo ini menyarankan alangkah baiknya jika pihak manajemen JKT48, hanya mengurangi staf saja, tidak perlu sampai member lainnya.
Baca Juga: Krisis Keuangan Sampai Mau Bubar, Eks Member Bongkar Sistem Gaji JKT48
"Kalau ngurangin member riskan loh menurut aku," ungkapnya.
Cleopatra Djapri menyebut para member merupakan kunci utama JKT48 bisa tetap bertahan.
"Sedangkan one day mereka akan cari uang lagi lewat pementasan. Sebelum COVID-19 mereka sudah tampil dan kerja, kok sekarang dikurangin? Riskan banget," jelasnya.
Terlepas dari itu, dia tetap mendukung penuh apapun keputusan manajemen.
"Pasti aku akan mendukung banget. Karena kan kepalanya tetap Melody dan Kinal. Mereka sudah memikirkan matang-matang. Jadi menurut aku manajemen sudah memikirkan yang terbaik," tutur Cleopatra Djapri.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 JKT48 Merugi, Member dan Karyawan Terancam PHK
Seperti diketahui, JKT48 mengalami kerugian besar-besaran imbas dari COVID-19. Banyak event yang dibatalkan.
Sebut saja pertunjukkan teater yang biasa tampil setiap hari, konser hingga hand shake antara fans dengan member JKT48 ditiadakan.
JKT48 kini mempunyai 70 member aktif. Lalu ada 50 karyawan.
JKT48 dibentuk sejak 2011. Sister group dari AKB48 ini berhasil mempunyai basis penggemar yang cukup besar di Indonesia.