Suara.com - Baru-baru ini, musisi dan seniman Iwan Fals mengalami banjir hujatan dari warganet. Kenapa itu bisa terjadi? Kenali juga profil Iwan Fals yang disusun Suara.com berikut ini.
Dalam unggahan di akun media sosial terbarunya, Iwan Fals memperlihatkan foto ribuan orang yang memadati Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Habib Rizieq Shihab. Sontak hal itu membuat netizen berkomentar.
Iwan Fals menyebutkan melalui akun Twitter resminya @iwanfals "duh liat orang segini banyak jadi pengen manggung, udah boleh kali ya". Warganet menilai bahwa Iwan Fals bertingkah nyinyir kepada orang yang menjemput Habib Rizieq Shihab. Lantas bagaimana profil pelantun lagu “Bongkar” ini? Berikut adalah profil Iwan Fals.
Baca Juga: Iwan Fals Dibilang 'Seniman Dengki' Usai Unggah Foto Massa HRS di Soetta
Iwan Fals merupakan salah satu penyanyi legendaris Indonesia. Iwan Fals memiliki nama asli Virgiawan Listanto lahir di Jakarta, 3 September 1961. Iwan lahir dari pasangan Haryono dan Lies.
Ia memiliki istri yang bernama Rosanna. Dari pernikahan itu Iwan Fals memiliki anak yang bernama Galang Rambu Anarki (Almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae dan Rayya Rambu Robbani.
Iwan Fals merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu yang memiliki gaya musik pop, rock, country dan folk pop. Lagu-lagunya lebih banyak menceritakan suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970an. Iwan juga menciptakan banyak lagu yang bertemakan politik seperti kritik atas kinerja pemerintahan.
Iwan Fals menghabiskan masa kecilnya di Bandung, Jawa Barat. Ia kemudian pindah ke Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Setelah ia kembali ke Indonesia, ia mengasah bakat pada bidang musiknya saat berusia 13 tahun dengan mengamen di Bandung.
Baca Juga: Ribuan Orang Menjemput Habib Rizieq, Iwan Fals Rindu Manggung, Udah Boleh?
Iwan Fals pernah mengenyam pendidikan di SMPN 5 Bandung, SMAK BPK Bandung, STP (Sekolah Tinggi Publisistik), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Perjalanan Karier Iwan Fals dalam Bermusik
Iwan Fals telah merilis 37 album sejak tahun 1979 melalui album Canda Dalam Nada. Nama Iwan kian meroket setelah merilis lagu “Oemar Bakri” yang berkisah tentang kehidupan sosok guru yang menanggung beban besar namun memiliki gaji yang tidak seberapa dan dirundung kemalangan”.
Pada tahun 1989 dan 1993, konser Iwan Fals selalu mengalami kerusuhan dan menyebabkan pembatalan tur di 100 kota ia juga dilarang untuk tampil di TVRI. Iwan Fals sempat berhenti lama dalam bermusik setelah anak pertamanya Galang Rambu Anarki meninggal dunia secara mendadak pada tahun 1997. Ia memilih untuk menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.
Tahun 2002 ia kembali merilis album “Suara Hati” yang terdapat lagu “Hadapi Saja” yang mengisahkan tentang perasaannya saat kehilangan putra pertamanya. Ia kembali merilis album “Manusia Setengah Dewa” pada tahun 2004, “Iwan Fals in Love pada tahun 2005, dan “Untukmu Terkasih” pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, Iwan meluncurkan album baru “Keseimbangan” dan tahun 2013 merilis Album “Raya”. Pada tahun 2015 ia membuat proyek musik dengan menggandeng musisi seperti grup band Nidji, Noah, Geisha dan D’Masiv.
Prestasi yang Diraih Iwan Fals
Iwan Fals pernah menyabet berbagai penghargaan bergengsi tanah air seperti, bintang Satyalencana Kebudayaan 2010. Ia dinilai berjasa mengembangkan dan melestarikan budaya, 6 Album Iwan Fals: Swami, Sarjana Muda, Kantata Takwa, Mata Dewa, Orang Gila, Aku Sayang Kamu! masuk 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa pada Tahun (2007).
Selain itu, Iwan Fals juga dianugerahi Soegeng Sarjadi Awards on Good Governance Kategori Masyarakat Sipil atas banyak sumbangsih pemikirannya lewat lagu-lagu pro demokrasi (2012). Iwan Fals juga didaulat Menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2015).
Demikian profil Iwan Fals, musisi yang banyak menciptakan lagu kritik politik yang perlu kalian ketahui.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat