Suara.com - Jenita Janet resmi menikah dengan Danu Sofwan di Lembang, Bandung, hari ini, Rabu, 11 November 2020. Namun hari bahagia Janet sedikit terusik karena mantan suami, Alief Hedy Nurmaulid ikut berkomentar.
Alief sempat menyinggung Jenita Janet soal tuntutan harta gono-gini yang belum terselesaikan.
Menanggapi sindiran mantan suami soal harta gono-gini, Jenita Janet mengaku hal itu tak berhubungan.
"Sebenarnya gini. Nggak related ya (soal gono gini) ini (pernikahan) kehidupan masa depan saya. Itu (gono gini) masa lalu saya. Efek dari masa lalu saya," kata Jenita Janet usai akad nikah.
![Jenita Janet [Suara.comn/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/25/19680-jenita-janet-suaracomnismail.jpg)
Jenita Janet mengaku tak akan lari dari kasus tersebut. Namun, perempuan 33 tahun ini pun takkan membiarkan masalah itu menghambat masa depannya.
"Kasus tetap saya jalani. Tapi jangan sampai masa lalu menghambat masa depan ini. Jangan terhambat dengan kasus yang memang buatan," bebernya.
Jenita Janet mengaku butuh pendamping untuk mendukung dia menjalani hidup. Ia pun menegaskan membutuhkan Danu Sofwan sebagai suaminya.
"Saya tipe orang tidak bisa hidup sendiri butuh berkesinambungan sama yang lain, kerjasama, segala macam. Saya tidak melibatkan banyak orang tapi saya langsung cari pendamping hidup dan bisa dibilang saya hanya butuh dia (Danu) supaya bisa jalan lagi ke depan," tuturnya.
Jenita Janet memutuskan menikah lagi justru karena ingin move on dan menghadapi masa lalunya. Menikah pun tak membuatnya lari dari kasus gono-gini dengan sosok dari masa lalunya.
Baca Juga: Makna Mahar Pernikahan Jenita Janet dan Danu Sofwan
"Makanya untuk masa depan, kenapa saya harus memutuskan menikah meski masih ada kasus. Itu dua hal berbeda, tapi kasus tetap saya jalani, soal harta gono-gini dan lainnya. Masa depan tetap saya rancang," katanya menegaskan.