Jerinx Ungkap Pengancam Dokter Tirta Agar Tak Bersaksi di Sidang

Selasa, 10 November 2020 | 16:25 WIB
Jerinx Ungkap Pengancam Dokter Tirta Agar Tak Bersaksi di Sidang
dr Tirta datang ke sidang Jerinx di PN Denpasar, Selasa (10/11/2020). (Suara.com/Silfa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdakwa kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, Jerinx SID, blak-blakan mengatakan bahwa salah satu saksinya dokter Tirta mendapat ancaman sehingga tak jadi memberikan keterangan di muka sidang.

Padahal kata Jerinx, dokter Tirta bakal jadi saksi yang meringankan dirinya.

"Minggu lalu sebenernya kawan disikusi saya yakni dokter Tirta, baru tiba di Bali. Saya memang sering berdiskusi dengan beliau di media sosial dan disaksikan ribuan orang, beliau ingin hadir menjadi saksi yang meringankan saya," ujar Jerinx SID dalam sidang yang disiarkan live di YouTube PN Denpasar, Selasa (10/11/2020).

Menurut Jerinx, ancaman tersebut datang dari Ketua IDI Bali. Tirta yang juga seorang influencer itu diminta untuk tak ikut campur dalam kasus Jerinx.

Baca Juga: Jerinx Curhat Bisnisnya Anjlok Selama Pandemi, Tak Mau PHK Karyawan

Jerinx didampingi Nora Alexandra dan dr Tirta u mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (10/11/2020). (Suara.com/Silfa)
Jerinx didampingi Nora Alexandra dan dr Tirta u mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (10/11/2020). (Suara.com/Silfa)

"Namun oleh Dokter Putra Suteja, ketua IDI Bali, beliau ditelfon, ditekan, diancam untuk tidak datang kemari, untuk tidak boleh membantu saya dan ikut campur," ujar Jerinx.

Jerinx mengaku bahwa dokter Tirta sudah berulang kali mengajukan mediasi antara Jerinx dan IDI Bali. Bahkan mediasi juga sudah disarankan oleh IDI Tabanan dan IDI Gianyar.

"Karena saya tadi bicara dengan dia, dari awal permasalahan saya dengan IDI ini dokter Tirta sudah berkali-kali mengajukan saran kepada dokter Putra Suteja untuk menempuh jalur mediasi. Bukan hanya dokter Tirta yang memberi saran untuk mediasi, ada IDI Tabanan, ada IDI Gianyar," ujarnya.

Namun, usulan mediasi tersebut ditolak I Gede Putra Suteja selaku ketua IDI Bali. Ia justru mengatakan tak akan memaafkan Jerinx sampai kapanpun.

"Tapi dokter Putra Suteja dengan kakuhnya berkata pada dokter Tirta, ada saksinya juga, beliau berkata ‘tidak ada maaf’ beliau berkata ‘tidak ada maaf bagi Jerinx’," kata Jerinx.

Baca Juga: Mohon Diampuni Hakim, Jerinx Janji Tak Bikin Gaduh Lagi, Bijak Pakai Medsos

Beberapa waktu lalu dokter Tirta membeberkan bahwa ia mendapat ancaman saat akan menjadi saksi untuk Jerinx. Namun ia belum berani membeberkan siapa yang melakukan hal tersebut.

Akhirnya, Jerinx yang membeberkan hal itu dalam sidang pembacaan pledoi pada hari ini.

Dalam pledoinya, Jerinx juga meminta untuk menjadi tahanan rumah.

Alasannya, tak ada seorang lelaki pun di rumahnya karena ia merupakan tulang punggung keluarga. Kekhawatirannya bertambah karena istrinya, Nora Alexandra kerap mendapat teror dan ancaman dari orang tak dikenal.

Jerinx dilaporkan IDI Bali karena dianggap melakukan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik di media sosial. Unggahan Jerinx yang disoal berbunyi "IDI kacung WHO."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI