Suara.com - Model Dylan Sada dilaporkan meninggal dunia di kediamannya kawasan Amerika Serikat, Senin (9/11/2020).
Adik Dylan Sada, Dimas Radityo mendapat kabar wafat sang kakak dari tetangga model 36 tahun itu.
"Tahunya pagi ini. Dikabarin sama tetangganya Dylan," kata Dimas Radityo kepada Suara.com.
Hingga tadi malam belum diketahui penyebab meninggalnya model asal Indonesia yang berkarier di Negeri Paman Sam tersebut.
Baca Juga: Muncul Foto Syur Mirip Anya Geraldine, Model Dylan Sada Meninggal
"Masih menunggu report official dari sana terkait penyebab kematiannya," terang Dimas Radityo.
Sebagai adik, Dimas Radityo tak menyadari kejanggalan yang ditunjukkan kakaknya. Komunikasi terakhir mereka pun dikatakan sang musisi terbilang normal.
"Terakhir ngobrol, sebulan yang lalu bener-bener berasa ngobrol normal saja," tuturnya.
Bukan hanya Dimas Radityo yang merasa syok dengan kematian kakaknya, Dylan Sada yang mendadak. Tapi juga teman-teman model Internasional itu.
"Teman-teman Dylan juga kaget. Karena sebelum ini masih ngobrol biasa," kata Dimas.
Baca Juga: Profil Dylan Sada, Model Indonesia Berkarier di Amerika Meninggal Dunia
Rencananya jenazah Dylan Sada tak akan dipulangkan ke Indonesia. Sang model akan dimakamkan di Amerika.
"(Pemakaman) kemungkinan besar di Amerika," jelasnya.
Kabar wafatnya Dylan Sada memang membuat kaget warga Indonesia. Bahkan namanya menduduki Trending Topic Twitter kemarin.
Deretan bela sungkawa dari para selebriti membanjiri kolom komentar postingan terakhir Dylan Sada.
"Rest in peace, Dylan," kata Andien.
Serupa dengan Andien, selebgram Ayla Dimitri dan penyanyi Kallula juga menuliskan komentar duka cita.
Sementara itu, Melanie Putria yang merupakan presenter dan mantan Puteri Indonesia seolah tak percaya dengan kabar duka tersebut.
"No," tulisnya sambil menyematkan emoji menangis.
Sosok Dylan Sada pernah menghebohkan publik. Ia mengunggah video dengan wajah babak belur usai dipukul pacarnya di Amerika.
"Dia bicara kasar dan tiba-tiba menendang perutku," ujar Dylan Sada kepada VOA pada Maret 2018.