Suara.com - Keluarga merasakan duka mendalam atas kepergian Gatot Brajamusti atau Aa Gatot pada Minggu (8/11/2020).
Usai prosesi pemakaman, kedua anaknya minta dibukakan pintu maaf untuk Gatot Brajamusti. Menurut salah satu anak almahrum, Suci Fatia, setiap orang pasti tak luput dari salah.
"Kami perwakilan keluarga Aa Gatot Brajamusti memohon maaf kepada seluruhnya jika semasa hidup almarhum pernah berbuat salah, mohon dibukakan pintu maaf agar ayah kami tenang di sana dan semoga banyak kebaikan yang bisa diingat," kata Suci di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikiray Kidul, Jalan Cikiray, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/11/2020) pagi dikutip dari sukabumiupdate.com -- jaringan Suara.com.
Sementara itu, anak Aa Gatot yang lain, Dallas, mengatakan ayahnya sudah cukup lama memiliki penyakit diabetes dan hipertensi. Hal itu kemudian diperparah dalam dua tahun terakhir oleh penyakit stroke yang diderita Aa Gatot.
![Prosesi pemakaman Gatot Brajamusti [sukabumiupdate.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/09/83819-prosesi-pemakaman-gatot-brajamusti-sukabumiupdatecom.jpg)
"Jadi ini adalah komplikasi, sehingga saat beliau lelah komplikasinya meningkat," ujar dia.
Dallas sempat bertemu dengan ayahnya di penjara sebelum pandemi Covid-19. Ketika itu, Sang Ayah menyampaikan pesan yang cukup menyentuh.
"Saya yang terakhir bertemu, beliau menyampaikan permohonan maaf bila ada ucapan dan perbuatan yang kurang," kata Dallas.
Aa Gatot meninggal dunia akibat sakit stroke yang diidapnya beberapa tahun belakangan. Almarhum yang dikenal sebagai aktor dan pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) mengembuskan nafas terakhirnya Minggu sore di RSU Pengayoman Cipinang, Jakarta.
Dihadiri warga Sukabumi
Baca Juga: Warga Sukabumi Berdatangan Saksikan Pemakaman Gatot Brajamusti
Prosesi pemakaman dilakukan sekira pukul 08.30 WIB. Selain keluarga dan kerabat, warga sekitar juga ikut menyaksikan pemakaman Gatot Brajamusti.