Suara.com - Setelah sekian lama menghilang dari belantika musik Tanah Air, grup band Elkasih akhirnya kembali . Kemunculan mereka ditandai dengan peluncuran single terbaru berjudul Maaf menggandeng penyanyi muda, Vebrie Verona.
Selain itu mantan vokalis Elkasih, El Ibnu yang kini punya keterbasan fisik akibat stroke ikut bergabung bersama personel lainnya lewat lagu-lagu ciptaannya.
"Sekarang mungkin El Ibnu nggak bisa nyanyi, tapi dia masih bisa berkarya melalui lirik-liriknya yang dahsyat," kata Ari Elkasih di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggi (8/11/2020).
"Jadi saya sebagai personel Elkasih sangat mempercayakan lirik-lirik El Ibnu untuk bikin lagu di kemudian hari. Dan dia adalah seorang vokalis yang luar biasa dulunya," sambungnya.
![Personil grup Elkasih Legacy dan El Ibnu berfoto bersama saat perilisan single 'Maaf' serta project Elkasih Legacy dan Elkasih Reborn di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (8/11). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/08/56352-elkasih-suaracomalfian-winanto.jpg)
Mewakili personel lainnya, Ari Elkasih mengutarakan kebahagiaannya atas kembalinya band Elkasih ke belantika musik Tanah Air. Dia sendiri tak menyangka, setelah hampir 10 tahun lamanya band Elkasih akhirnya bersatu lagi.
"Makanya pas kita ada benturan sama label waktu itu, itu sangat memukul dia (El Ibnu) banget, memukul kita banget, jadi terlangtung-lantung lah sampai selama 10 tahun. Sekarang alhamdulillah berkumpul lagi itu karena Allah SWT mengatur ini semua untuk kami," katanya.
Meski El Ibnu tak bisa lagi menghibur penggemar mereka dengan suara emasnya, Ari meyakini kekasih Sarah Dee itu dapat membawa band Elkasih kembali mengudara seperti dahulu kala.
"El Ibnu itu adalah seorang seniman, jadi dia tidak akan ada yang bisa menghentikannya untuk berkarya," ujarnya.
Lagu 'Maaf' diciptakan oleh El Ibnu saat dijemput kekasihnya, Sarah Dee dari panti jompo. Liriknya menceritakan tentang isi hati Sarah Dee.
Baca Juga: Manisnya, El Ibnu Siapkan Kejutan Ultah Buat Pacar
"Jadi memang (makna lagu) itu adalah perasaan aku waktu ketemu dia 29 juli," timpal Sarah Dee.