Suara.com - Jenazah Gatot Brajamusti atau Aa Gatot tiba di rumah duka di Jalan Raya Cikiray, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Minggu (8/11/2020) malam.
Jezanah Aa Gatot kemudian disalatkan di Masjid At-Tawabin yang berada di sebelah rumah duka.
Belakangan diungkap bahwa masjid tersebut dibangun oleh Aa Gatot semasa hidup.
"Beliau ingin memberikan sebuah kontribusi buat warga sekitar di Cikiray ini, makanya beliau membangun masjid namanya At-Tawabin," kata salah seorang tetangga yang juga Ustaz Masjid At-Tawabin, Lukman Nulhakim Albana kepada sukabumiupdate.com -- jaringan Suara.com --, usai menyalatkan.
Bukan cuma masjid, Aa Gatot ternyata sudah berencana membangun sebuah pesantren. Hal itu diutarakan almarhum kepada Lukman.
Baca Juga: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Aa Gatot Langsung Disalatkan di Masjid
"Kurang lebih pas beliau sebelum kena kasus hukum yang menimpa beliau, ketika itu setelah pengajian, beliau punya rencana ingin membangun sebuah pesantren, sebuah yayasan," ujar Lukman.
"Karena beliau cita-citanya luar biasa, ingin memiliki sebuah pesantren anak yatim," katanya lagi.
Aa Gatot mengembuskan napas terakhirnya di RSU Pengayoman Cipinang, Jakarta, Minggu (8/11/2020) sore.
Sebelum meninggal dunia, almarhum dikabarkan kerap menderita sakit sejak beberapa tahun terakhir.
Rencananya, Aa Gatot itu akan dimakamkan Senin (9/10/2020) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikiray Kidul yang lokasinya tak jauh dari rumah duka.
Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal Akibat Stroke, Ini 5 Artis yang Alami Hal Serupa
Selain sebagai aktor, Aa Gatot selama ini dikenal sebagai mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).