Suara.com - Gatot Brajamusti meninggal dunia di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur pada Minggu sore (8/11/2020). Wafatnya guru spiritual Reza Artamevia ini bersamaan saat menjalani hukuman di LP Cipinang.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti mengatakan Gatot Brajamusti baru hari ini dirawat.
Meski begitu, ia sudah bolak balik rumah sakit lantaran beberapa riwayat penyakit yang diderita.
"Kena stroke, tadi keluhannya hipertensi dan juga gula darahnya tinggi," kata Rika Aprianti saat dihubungi awak media.
Baca Juga: Meninggal di LP Cipinang, Gatot Brajamusti Dimakamkan di Sukabumi
Sejak tadi diantar dari Lapas Cipinang menuju rumah sakit, Gatot Brajamusti ditemani anak dan kuasa hukumnya.
"Pada saat dirujuk, dia ditemani anak dan pengacara yang mendampingi ke rumah sakit," imbuh Rika Aprianti.
Namun saat sampai di rumah sakit dan dokter melakukan penanganan medis, lelaki 58 tahun itu dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Dinyatakan meninggal dunia pukul 16.11 WIB oleh dokter di RS Pengayoman," jelas Rika Aprianti.
Kini pihak keluarga tengah mengurus jenazah dan dokumen Gatot Brajamusti di Lapas Cipinang.
Baca Juga: Ini Riwayat Penyakit Gatot Brajamusti Sebelum Meninggal Dunia
"Sedang dilakukan proses serah terima dari pihak Lapas Cipinang kepada anak dan kuasa hukumnya," ucap Rika.
Ia menambahkan, "Katanya mau dimakamkan di Sukabumi."
Sejak beberapa tahun terakhir ini, Gatot Brajamusti memang memiliki riwayat penyakit stroke. Ia bahkan pernah menghadiri sidang dengan duduk di kursi roda.
Selain stroke, anak Gatot Brajamusti yakni Suci Patia mengatakan ayahnya menderita diabetes.
"Punya diabetes, sakitnya sudah lama," kata Suci Patia saat dihubungi awak media, Minggu (8/11/2020).
Ia mengatakan ayahnya memang memiliki kadar gula tinggi dalam tubuhnya.
Sehingga hal itulah yang menyebabkan lelaki yang divonis 20 tahun penjara itu mengalami penyakit diabetes.