Suara.com - Terlanjur sakit hati dituduh cepu atau informan polisi, aktris Nikita Mirzani memastikan tak akan berdamai dengan pengacara kondang Elza Syarief.
Niki, demikian sapaan akrabnya, berharap kasusnya terus berjalan hingga bergulir di meja hijau. Dia juga ingin Elza dipenjara.
"Nggak mau, nggak usah. Ngapain. Kemarin getol banget masukin gue ke penjara. Sekarang gantian," kata Nikita Mirzani, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020).
Bintang film Comic 8 ini mengatakan pihak Elza Syarief tak pernah menghubunginya untuk mengajaknya berdamai. Dia juga tak pernah berharap soal itu.
Baca Juga: Ke Polres Jaksel, Nikita Mirzani Ingin Tahu Kapan Elza Syarief Diperiksa
"Nggak ada, nggak usah sama sekali," katanya.
Harapan Nikita Mirzani, kasus pencemaran nama baik yang dilaporkannya berjalan dengan semestinya. Setelah naik ke tingkat penyidikan, Niki berharap ada penetapan tersangka, pelimpahan ke kejaksaan, lalu ke pengadilan, dan mendapat vonis majelis hakim.
"Makanya Niki bilang kalau berantem itu jangan pakai emosi, dipake otaknya akhirnya kepeleset sendiri. Niki pengennya cepet jalan supaya bisa diproses juga jadi dia ngerasain apa yang dirasakan Niki juga," kata Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani melaporkan Elza Syarief ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Namun laporannya dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Laporan tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/5892/IX/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tanggal 16 September 2019.
Baca Juga: Didampingi Pengacara, Nikita Mirzani Kembali Sambangi Polres Jaksel
Nikita melaporkan Elza dengan sangkaan Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 3 atau Pasal 36 ayat 2 jo Pasal 51 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.