Infografis
Suara.com - Penyanyi Baim mengaku tidak ada firasat apabila ayah kandungnya, Muhammad Ali Imran akan meninggal dunia. Pasalnya almarhum cukup rutin berkomunikasi dengannya melalui WhatsApp akhir-akhir ini.
"Nggak sih (firasat) beliau memang rajin WhatsApp, jadi seperti biasanya ya," ungkap Baim usai pemakaman ayahnya di TPU. Penggilingan, Layur, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020).
Personel The Dance Company ini menyebut bahwa ayahnya meninggal secara mendadak. Semua itu akibat terkena serangan jantung.
"Tiba-tiba aja, kalau kaget ya kaget," sambungnya.
Baca Juga: Kronologis Meninggalnya Ayah Baim, Diawali Dada Sesak saat Berdiri
![Penyanyi Baim The Dance Company [Instagram/@baimguitar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/04/35835-penyanyi-baim-the-dance-company-instagramatbaimguitar.jpg)
Kendati begitu, Baim sudah mengikhlaskan kepergian ayahnya untuk selama-lamanya. Dia juga akan terus mengingat nasihat dari Muhammad Ali Imran.
"Dia (almarhum) selalu pokoknya ngomong 'Nggak usah pusing dengan masalah apapun, semuanya akan baik-baik aja'. Memang sekarang lagi pandemi, ya jalani aja apa yang masih dikerjakan sekarang, nggak usah pusing. Pokoknya selalu memenangkan," tutur Baim.
Seperti diketahui Muhammad Ali Imran meninggal dunia pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB. Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Penggilingan, kawasan Layur, Jakarta Timur.
